Rabu, 4 Oktober 2023

Menkes Budi Sadikin Ajak Tim Penggerak PKK Sehatkan Masyarakat

Aan
- Jumat, 15 September 2023 | 10:30 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi G. Sadikin
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi G. Sadikin

PONTIANAKNEWS.COM(JAKARTA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi G. Sadikin mengajak para ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk menyehatkan masyarakat.

Menkes RI, Budi Sadikin mengatakan dengan memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi di tahun 2030-2035 sehingga menjadi peluang bagi bangsa indonesia naik tingkat menjadi high income country.

Upaya ini dipertegas dengan diterbitkannya nota kesepahaman antara Menteri Kesehatan dengan Ketua Umum TP PKK tentang Penguatan Upaya Kesehatan melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Sinergitas Pos Pelayanan Terpadu.

 Baca Juga: Danpasbrimob II Korps Brimob Polri Cek Kesiapan Satbrimob Polda Kalbar

Nota Kesepahaman ditandatangani kedua belah pihak dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pada hari Senin (11/9) di Jakarta.

Ruang lingkup nota kesepahaman memuat sepuluh poin kesepakatan; mulai dari penguatan upaya kesehatan masyarakat, penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung program kesehatan.

Penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, penguatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan posyandu; pembinaan karakter keluarga.

Pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, penguatan ketahanan keluarga, kesehatan keluarga dan lingkungan, serta pertukaran data dan informasi.

Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, PLN Jajaki Penerapan Teknologi CCS Pada Pembangkit 

“Mimpi saya tidak hanya sampai 300 ribu posyandu yang kita revitalisasi, tetapi saya mau turunkan ke 50 juta keluarga di Indonesia, tidak hanya kadernya tapi juga ibu di seluruh Indonesia (untuk menjaga kesehatan),” ungkap Menkes Budi

Menkes Budi dalam sambutannya mengatakan sangat penting untuk menjaga kesehatan demi kemajuan bangsa yang dimulai dari lingkungan terkecil keluarga, dengan cara fokus menjaga diri tetap sehat, bukan mengobati yang sakit karena ini sangat penting untuk menciptakan manusia produktif.

“Kita lihat data-datanya di dunia negara-negara yang belanja kesehatannya perkapita rendah tapi rata-rata usia hidupnya tinggi seperti Jepang, dan Singapura programnya menjaga rakyatnya tetap sehat, bukan mengobati,” ujar Menkes Budi

 Baca Juga: RSUD SSMA Latih Nakes Tangani Demam Berdarah

Ibu, lanjut Menkes Budi memegang peranan utama dan garda terdepan dalam memastikan upaya ini bisa berjalan, mulai dari pencegahan stunting hingga skrining kesehatan.

Menkes juga mengajak para ibu PKK yang hadir untuk menjaga keluarga serta masyarakat menjaga kesehatan agar dapat mewarisi negara dan menjadikan Indonesia maju.

Halaman:

Editor: Aan

Tags

Terkini

Pepabri Jangan Ragu Dengan Pancasila

Rabu, 4 Oktober 2023 | 16:00 WIB

Suatu Hari yang Baik 2045

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Menhan Prabowo Berbicara Tentang Ekonomi Pancasila

Minggu, 1 Oktober 2023 | 07:00 WIB
X