Rabu, 4 Oktober 2023

Siegwerk Dan IPF Tingkatkan Standar Kemasan Yang Aman di Indonesia

- Minggu, 10 September 2023 | 14:57 WIB
Henky Wibawa, Direktur Eksekutif IPF; Dra. Deksa Presiana, Apt., M. Kes, Ketua Tim Standardisasi dan Pengkajian Keamanan Pangan
Henky Wibawa, Direktur Eksekutif IPF; Dra. Deksa Presiana, Apt., M. Kes, Ketua Tim Standardisasi dan Pengkajian Keamanan Pangan

PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) -- Siegwerk, salah satu produsen tinta cetak dan pelapis terkemuka di dunia untuk kemasan dan label, menggelar seminar mengenai tinta kemasan di Jakarta bersama dengan Indonesian Packaging Federation (IPF) pada hari ini. 

Tujuan acara yang bertajuk "Securing Future with Safe Packaging" adalah untuk mengatasi masalah keamanan kemasan makanan dan meningkatkan kesadaran di kalangan pemilik merek dagang (brand owners), regulator, konverter, percetakan, dan para pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya kemasan yang aman. (7 September 2023)

Selama seminar, Siegwerk tidak hanya menekankan pentingnya kemasan makanan yang aman untuk keamanan produk dan konsumen, tetapi juga menekankan peran penting tinta cetak dan bahan pelapis pada kemasan makanan. 

Baca Juga: Rumah Adat Betang Piri Juru Guna Peletarian Budaya

Pesan utama yang ingin disampaikan untuk menyediakan pelapis kemasan makanan yang aman dengan tinta yang tepat (yang mengandung pelarut, pigmen, dan komponen lainnya yang aman), diperlukan pendekatan regulasi yang kokoh dan kepatuhan dari seluruh pemangku kepentingan di industri kemasan.

Sebagai Direktur Eksekutif IPF, bapak Henky Wibawa,  menyampaikan latar belakang dari seminar ini. Pembicara lain yang juga berpartisipasi dalam seminar ini antara lain:

  • Dra. Deksa Presiana, Apt., M. Kes, Ketua Tim Standardisasi dan Pengkajian Keamanan Pangan – BPOM
  • Bapak Dr. Ing-Herry Purnama, Direktur R&D, PT. Amcor Flexibles Indonesia
  • Bapak Putut Pramono, Technical Advisor Packaging, PT Nestle Indonesia

Janarthanan Nallasura, Direktur Utama Siegwerk di Asia Tenggara, menekankan kebutuhan standar kemasan pangan yang baru dan lebih tinggi mengingat besarnya konsumsi makanan kemasan di Indonesia. 

Baca Juga: Kemandirian Produksi Ayam Potong

"Ada kebutuhan mendesak untuk beralih dari praktik-praktik usang dan kritikal ke mode kemasan makanan yang modern dan aman," tambahnya.

"Memastikan jaminan keamanan kemasan merupakan tantangan kompleks karena membutuhkan kerjasama seluruh pemangku kepentingan dari hulu ke hilir guna menyediakan kemasan aman untuk produk makanan."jelasnya

Dr. Jörg-Peter Langhammer, Head of Global Product Safety & Responsibility - Siegwerk, menambahkan bahwa kemasan yang aman masih tetap menjadi topik yang sangat penting karena tidak ada makanan yang aman tanpa kemasan yang tepat dan aman. 

Baca Juga: Begini Testimoni Edi Kamtono Cicipi Durian Jemongko di Jalan Letkol

"Namun, memastikan kemasan yang aman memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan transparansi dari seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasokan kemasan," pungkasnya.

"Rantai pasokan kemasan ini kompleks, dan semua harus berbagi tanggung jawab. Membuat suatu kemasan makanan aman yang berkelanjutan melalui solusi tinta berbasis pelarut bebas toluena dan mematuhi persyaratan regulasi global yang ketat dan persyaratan keselamatan produk adalah bagian dari komitmen Siegwerk."jelasnya

Sebagai produsen tinta yang beroperasi secara global, Siegwerk paham terhadap apa yang diperlukan untuk mengembangkan solusi tinta dan pelapis yang aman untuk kemasan. Dengan komitmen yang kuat terhadap keamanan dan tanggung jawab produk, perusahaan ini berusaha untuk menawarkan tinta dan pelapis kemasan yang paling aman di seluruh dunia. 

Halaman:

Editor: Wulan

Tags

Terkini

Pepabri Jangan Ragu Dengan Pancasila

Rabu, 4 Oktober 2023 | 16:00 WIB

Suatu Hari yang Baik 2045

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Menhan Prabowo Berbicara Tentang Ekonomi Pancasila

Minggu, 1 Oktober 2023 | 07:00 WIB
X