PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) - Jelang puncak musim haji, obat dan alat kesehatan mulai digeser ke pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina. 60 koli obat sudah disiapkan dan akan mulai digeser, Obat dan alat kesehatan ini disiapkan untuk mendukung pelayanan kesehatan jemaah haji selama prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Hal tersebut disampaikan Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan 1444H/2023 Breni Setyoko, S.Farm, Apt. disela-sela persiapan Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) tim Kesehatan dari Kemenkes RI.
“Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina,” ujar Breni Setyoko, S.Farm, Apt.
Breni menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. Pada pos kesehatan Arafah durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah, paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap namun paling banyak yaitu cairan.
Untuk Poskes Mina telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama 3 hari selama prosesi lontar jamrah.
“Walaupun durasi operasionalnya terbatas, untuk poskes Arafah tetap kami siapkan paket obat lengkap 171 jenis obat namun paling banyak berupa cairan. Untuk Poskes Mina, kami siapkan paket obat lengkap terdiri dari 194 jenis obat untuk menunjang pelayanan kesehatan selama prosesi lontar jamrah,” ucap Breni.
Lebih lanjut, Selain paket obat dan perbekkes untuk Poskes dan pos satelit, disiapkan juga 395 paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.