Rabu, 4 Oktober 2023

Tanamkan Literasi Inklusi Keuangan Bagi Pelajar

- Selasa, 19 September 2023 | 20:00 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi melihat siswa-siswa menabung di mobil kas keliling Bank Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi melihat siswa-siswa menabung di mobil kas keliling Bank Kalbar.

 

PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Ratusan pelajar SD dan SMP Mujahidin Jalan Ahmad Yani secara serentak ikut menabung dalam rangka Gerakan Pelajar Gemar Menabung.

Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalbar itu ditujukan untuk menanamkan jiwa literasi inklusi keuangan sejak dini di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini harus disosialisasikan di seluruh SD dan SMP di Kota Pontianak,” jelas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai acara, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Empat Piala Diraih MAN 2 Pontianak Ini Kategorinya

Setiap pelajar diajak menabung dengan jumlah minimal Rp10 ribu sebagai saldo awal untuk membuka buku tabungan.

Di waktu tertentu, mobil pelayanan jemput bola dari Bank Kalbar akan mendatangi sekolah-sekolah bagi pelajar yang ingin menabung. Edi menyebut, semangat menabung sudah digaungkan sejak dulu dan perlu digalakkan kembali.

"Sejak kecil dulu kita diajarkan menabung di celengan. Sekarang dengan program pemerintah lewat Inpres Nomor 27, maka Pemkot Pontianak berusaha untuk mengedukasi anak-anak gemar menabung," katanya.

Baca Juga: Siswi MAN 2 Pontianak Raih Ini

Mengusung Indonesia Emas 2045, ada tugas yang harus diemban pemangku kebijakan.

Karenanya, Edi mengajak dukungan seluruh pihak khususnya orang tua agar mengajarkan gemar menabung kepada anak-anak mereka.

Menurutnya, menabung merupakan kewajiban sebagai langkah mempersiapkan masa depan yang cerah untuk generasi penerus.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

“Dari sejak anak-anak kita biasakan mereka menabung, tentu nanti kedepannya, anak-anak bisa mengelola keuangannya. Ini yang kita harapkan, dari perbankan dan dunia pendidikan ikut memberikan edukasi kepada anak-anak,” terangnya.

Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin menerangkan, inklusi keuangan sudah harus merata di tahun 2024 sebesar 90 persen.

Halaman:

Editor: Wulan

Tags

Terkini

Pusat Kegiatan Industri di Kawasan Sungai Ringin

Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:00 WIB

Genbest Talk Hadir di Pontianak

Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Dandim Terima Korps Raport Kenaikan Pangkat

Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:54 WIB

Pemusnahan Barang Bukti Perkara Pidana Prajurit

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:27 WIB

Percepat Turunkan Stunting Gunakan Sistem Sponsor

Senin, 2 Oktober 2023 | 18:15 WIB

Pentingnya Pendidikan Bagi Diri Kita

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Polisi Tangkap Remaja Sodomi 6 Bocah di Kubu Raya

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:40 WIB

Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana PPPK Dilantik

Senin, 2 Oktober 2023 | 14:10 WIB

Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Pada Pemilu 2024

Senin, 2 Oktober 2023 | 13:40 WIB

MABT Tarik Wisatawan Dengan Festival Kue Bulan

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:00 WIB

Perayaan Zhong Qiu Jie Ini Yang Terjadi

Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Peringatan Hari Batik Nasional

Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:05 WIB
X