PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) -- Di tengah era social commerce, masyarakat cenderung mencari inspirasi melalui media sosial sambil berbelanja atau sebaliknya.
Era ini menjadi peluang bagi UMKM lokal untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan relevan bagi konsumen, serta menjadi latar belakang Tokopedia menghadirkan inisiatif Tokopedia Affiliate sejak awal tahun 2022. 18 September 2023
“Tokopedia Affiliate mempermudah siapa pun untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan membagikan rekomendasi link produk, toko, ataupun kampanye (seperti Waktu Indonesia Belanja dan CantikFest) di media sosial, serta mendukung strategi pemasaran pelaku usaha menjadi lebih interaktif dan menarik,” ujar Associate Vice President of Content Marketing Platform Tokopedia, Nirmala Hapsari.
Baca Juga: Ini Tokoh Percepatan Pembangunan
Kehadiran Tokopedia Affiliate pun disambut positif oleh masyarakat. Terbukti dari data internal Tokopedia yang mencatat Kota Tomohon (Sulawesi Utara), Kab. Morowali (Sulawesi Tengah), Kab. Batu Bara (Sumatra Utara), Kab. Bangka (Kep.Bangka Belitung), dan Kab. Bangka Barat (Kep.Bangka Belitung) menjadi beberapa daerah dengan rata-rata kenaikan jumlah Affiliate tertinggi hingga lebih dari 1,5 kali lipat.
“Tokopedia Affiliate juga mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ini terlihat dari kenaikan rata-rata jumlah transaksi di Tokopedia di beberapa daerah seperti Kota Ambon (Maluku), Kab. Pamekasan (Jatim), Kab. Pelalawan (Riau), Kota Payakumbuh (Sumbar) dan Kota Palu (Sulteng) dengan kenaikan rata-rata lebih dari 6 kali lipat.” tambah Nirmala.
Catat Daftar Produk Paling Laris di Tokopedia Affiliate, Bisa Bantu Maksimalkan Komisi Dengan menjadi Affiliate (sebutan untuk pengguna Tokopedia Affiliate), masyarakat bisa mendapatkan komisi hingga 10% setiap produk berhasil terjual dari link afiliasi yang mereka bagikan.
Baca Juga: Pemilik Kendaraan Agar Bayar Pajak Tepat Waktu
Ada juga komisi tambahan Rp10 untuk setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.
Tokopedia mencatat beberapa produk paling laris di Tokopedia Affiliate yang bisa menjadi rekomendasi di media sosial dan dapat membantu memaksimalkan komisi yang diterima oleh Affiliate.
“Sepanjang semester I 2023, Tokopedia mencatat beberapa kategori produk seperti daging dan seafood, sayur dan buah segar, gaming, makanan ringan dan es krim serta perawatan tubuh dan kecantikan menjadi beberapa produk yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia Affiliate dengan rata-rata kenaikan lebih dari 23 kali lipat,” kata Nirmala.
Baca Juga: UKM Sarang Semut Untan Pertanyakan Ruang Apresiasi dan Ekspresi Kesenian
Beberapa kategori produk lainnya juga laris dibeli masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Nirmala menambahkan, Di Pulau Jawa, kategori produk kesehatan, makanan dan minuman serta perawatan tubuh menjadi beberapa kategori produk yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia Affiliate.
Sementara di wilayah lainnya, minat masyarakat terhadap perangkat elektronik juga meningkat. Hal ini terlihat dari data internal, di mana kategori produk seperti audio, kamera dan elektronik lainnya, mainan dan hobi serta handphone dan tablet paling banyak dibeli masyarakat di Pulau Papua melalui Tokopedia Affiliate.
Selain itu di Pulau Sulawesi, kategori produk mainan dan hobi, handphone dan tablet serta makanan dan minuman menjadi beberapa produk paling banyak dibeli melalui Tokopedia Affiliate.