Rabu, 4 Oktober 2023

Bunda PAUD Monitor MPLS

Aan
- Senin, 18 September 2023 | 17:00 WIB
Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie saat meninjau PAUD dan SD Bina Mulya dalam implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD
Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie saat meninjau PAUD dan SD Bina Mulya dalam implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD

PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK)Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie dan jajaran memonitor jalannya Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kota Pontianak. Sudah tiga sekolah yang dikunjungi, salah satunya di SD Bina Mulya Jalan Abdurahman Saleh, Senin (18/9/2023).

"Kedatangan kami ke sini dalam rangka melihat jalannya program Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," ungkapnya usai menyapa pelajar PAUD dan SD di Bina Mulya.

Keceriaan anak-anak menjawab pertanyaan Bunda PAUD memberi rasa optimis Yanieta terhadap generasi penerus pembangunan Kota Pontianak. Tingkah lucu yang diikuti kepolosan kala bermain itu menjadi tanda yang baik untuk perkembangan mereka.

Baca Juga: Diameter Keempat Dari MCD Telah Dibuka Di Ibu Kota Rusia

Seperti diketahui, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek).

Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta belajar sejak dini.

"Kami melihat lingkungan sekolah, sarana belajar di Bina Mulya serta proses belajar mengajarnya," ujarnya yang juga sekaligus selaku Ketua TP-PKK Kota Pontianak.

Baca Juga: Sebarkan Kesadaran Thalassemia

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pontianak, Ersih menerangkan, ada tiga gerakan yang dicanangkan.

Pihaknya mengambil sampel pada tiga sekolah, diantaranya SD 24 Pontianak Tenggara, SD 34 Pontianak Kota hingga SD Bina Mulya. Ersih menyebut, tim di lapangan akan menyebar ke seluruh SD di Kota Pontianak.

"Selama dua minggu, Bunda PAUD memonitoring MPLS. Untuk sampel tiga, tapi tim terus ke seluruh sekolah. Timnya ada dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TP PKK serta organisasi mitra," imbuhnya.

Baca Juga: Turunkan Angka Kecelakaan Jasa Raharja dan Polda Maluku Lakukan Ini

Sejak dicanangkannya pada bulan Juli lalu, seluruh SD di Kota Pontianak sudah tidak lagi menjadikan baca tulis dan hitung (calistung) sebagai syarat diterimanya peserta didik. Ersih menjelaskan, berjalannya gerakan transisi diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Harapannya tidak ada sekolah yang tidak melakukan MPLS tadi. Bagaimana sekolah menciptakan suasana menyenangkan, kemudian supaya orang tua tidak panik dengan perkembangan anaknya di sekolah," tutupnya.(Fds)

Editor: Aan

Tags

Terkini

Pusat Kegiatan Industri di Kawasan Sungai Ringin

Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:00 WIB

Genbest Talk Hadir di Pontianak

Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Dandim Terima Korps Raport Kenaikan Pangkat

Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:54 WIB

Pemusnahan Barang Bukti Perkara Pidana Prajurit

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:27 WIB

Percepat Turunkan Stunting Gunakan Sistem Sponsor

Senin, 2 Oktober 2023 | 18:15 WIB

Pentingnya Pendidikan Bagi Diri Kita

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Polisi Tangkap Remaja Sodomi 6 Bocah di Kubu Raya

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:40 WIB

Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana PPPK Dilantik

Senin, 2 Oktober 2023 | 14:10 WIB

Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Pada Pemilu 2024

Senin, 2 Oktober 2023 | 13:40 WIB

MABT Tarik Wisatawan Dengan Festival Kue Bulan

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:00 WIB

Perayaan Zhong Qiu Jie Ini Yang Terjadi

Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Peringatan Hari Batik Nasional

Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:05 WIB
X