Rabu, 4 Oktober 2023

RSUD SSMA Latih Nakes Tangani Demam Berdarah

Aan
- Jumat, 15 September 2023 | 09:04 WIB
Hadapi Lonjakan Kasus, RSUD SSMA Latih Nakes Tangani Demam Berdarah dan Edukasi Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan Hindari Demam Berdarah
Hadapi Lonjakan Kasus, RSUD SSMA Latih Nakes Tangani Demam Berdarah dan Edukasi Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan Hindari Demam Berdarah

 

PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar pelatihan penyegaran penanganan lonjakan kasus demam berdarah kepada dokter umum, perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan perawat rawat inap di Aula RSUD SSMA, Kamis (14/9/2023).

Dokter Spesialis Anak, dr Rista Lestari, MSc, Sp A menjelaskan, indikasi meningkatnya kasus demam berdarah sudah dirasakan dalam tiga hingga empat bulan terakhir.

Angka yang biasanya hanya 20-30 persen dari total pasien yang dirawat, saat ini didominasi oleh pasien DBD.

Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, PLN Jajaki Penerapan Teknologi CCS Pada Pembangkit

"Sekarang total 26 bed yang kita miliki atau yang kita buka itu hampir 80 persen pasiennya memang demam berdarah, jadi angkanya memang tinggi," paparnya yang menjadi pemateri pada pelatihan tersebut.

Meskipun dengan kondisi demikian untuk pasien DBD saat ini di RSUD SSMA sudah dilaksanakan penanganannya sesuai dengan standar World Health Organization (WHO), terutama berkaitan tata laksana penanganan demam berdarah.

Menurutnya, tata laksana demam berdarah terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah pasien tanpa tanda bahaya.

Terhadap pasien ini hanya diberikan edukasi rawat jalan.

Baca Juga: HappyFlex dari Tri Bantu Generasi Z

Kedua pasien yang dikelompokkan dengan tanda bahaya atau yang memang berasal dari populasi dengan risiko tinggi yang bisa diprediksi bahwa saat kritis akan mengalami pemberatan.

"Terakhir atau ketiga adalah kelompok pasien yang memerlukan tata laksana intensif dan serius, yang mana biasanya sudah demam berdarah dengan manifestasi berat," jelasnya.

Selain menyiapkan tenaga medis melalui pelatihan penanganan demam berdarah, RSUD SSMA juga mengedukasi masyarakat bekerja sama dengan Tim Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

Baca Juga: Tujuan Bunda Asuh Anak Stunting dan DASHAT

Edukasi yang disampaikan adalah bagaimana menangani dan mengenali tanda-tanda bahaya, mulai dari bagaimana menghindari gigitan nyamuk pada anak-anak hingga memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Aan

Tags

Terkini

Pusat Kegiatan Industri di Kawasan Sungai Ringin

Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:00 WIB

Genbest Talk Hadir di Pontianak

Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Dandim Terima Korps Raport Kenaikan Pangkat

Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:54 WIB

Pemusnahan Barang Bukti Perkara Pidana Prajurit

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:27 WIB

Percepat Turunkan Stunting Gunakan Sistem Sponsor

Senin, 2 Oktober 2023 | 18:15 WIB

Pentingnya Pendidikan Bagi Diri Kita

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Polisi Tangkap Remaja Sodomi 6 Bocah di Kubu Raya

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:40 WIB

Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana PPPK Dilantik

Senin, 2 Oktober 2023 | 14:10 WIB

Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Pada Pemilu 2024

Senin, 2 Oktober 2023 | 13:40 WIB

MABT Tarik Wisatawan Dengan Festival Kue Bulan

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:00 WIB

Perayaan Zhong Qiu Jie Ini Yang Terjadi

Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Peringatan Hari Batik Nasional

Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:05 WIB
X