PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) efektif membentuk jiwa kreativitas bagi pelajar SD dan SMP di Kota Pontianak. Selama tahun 2023, telah banyak karya yang ditelurkan peserta didik hasil latihan bersama 20 seniman.
Serta hasil lainnya yang dipamerkan pada agenda Pesona Khatulistiwa di Gedung Pontianak Convention Center, Rabu (13/9/2023).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak itu.
Baca Juga: Peran Pemuda Lintas Iman Dalam Merawat Kerukunan Perdamaian di Kalbar
Menurutnya, metode belajar yang diajarkan oleh seniman menimbulkan rasa cinta belajar terhadap anak-anak.
“GSMS ini menjadi momentum bagi anak-anak kita menampilkan bakat seni di dalam kegiatan sehari-hari. Kita setiap tahun mengadakan festival seni serupa, dan seperti kita ketahui pelajar Kota Pontianak mengukir prestasi di tingkat nasional,” terangnya usai membuka acara secara resmi.
Ragam budaya yang ada di Kota Pontianak memiliki nilai-nilai luhur yang patut diteladani.
Baca Juga: Fenomena Peluncuran Kolaborasi UNIQLO dan KAWS
Para senimanlah yang melestarikan nilai-nilai itu melalui karya-karyanya.
Berkembangnya teknologi harus selaras dengan pertumbuhan kearifan lokal dalam kehidupan generasi selanjutnya, khususnya di Kota Pontianak.
Kata Edi, kehadiran seniman menyeimbangkan pola pikir anak.
Baca Juga: Spesialis Pencurian Rumah Kosong Ditangkap Dua Pelaku Buron
“Selain bakat seni yang diasah dari latihan, apalagi tadi teman-teman seniman mulai dari seni tari, lukis, musik dan lainnya, ini salah satu kolaborasi sangat baik. Nanti kita akan melibatkan fakultas seni Universitas Tanjungpura,” imbuhnya.
Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan sangat bergantung pada sumber daya manusia.
Setiap sektor memerlukan tingkat SDM yang mumpuni.