Rabu, 4 Oktober 2023

Gitu Aja Kok Repot : Politik Mesem, Adem Ayem

- Rabu, 6 September 2023 | 06:01 WIB

 

PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - "Gitu aja kok repot" kelakar Gusdur yang melegenda. Apa yang dikatakan Gus Dur bukan menggampangkan melain menyejukan, mengingatkan kita semua untuk tidak terlalu baperan, tidak memperumit atau mempersulit dan tak memperkeruh suasana.

Di tahun politik, situasi dan suasana memanas perlu ada pendingin membuat mesem, adem ayem. Pemilu merupakan pesta kebudayaan dan ikon peradaban dalam suksesi kepemimpinan.

Menurut Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, di era post truth seakan semua dimaharkan, wani piro oleh opo, umek bikin puyeng dan memancing konflik dengan berbagai provokasi yang mengobok obok opini publik.

Baca Juga: Sabet 4 Penghargaan GRC Award, Hasil Kontribusi Seluruh Insan Jasa Raharja

Mahar dapat dipahami sebagai tanda saling memahami, saling menerima, sejatinya bukan sebagai transaksi jual beli.

Mahar dapat juga dipahami sebagai wujud penghormatan atau kompensasi atas sesuatu sebagai tanda kasih. Mahar memang bukan bisnis, bisa saja dengan barang atau uang, apa yang diberikan bisa lebih murah atau lebih mahal.

Mahar biasanya berkaitan dengan barang barang yang berkaitan dengan kekuatan supranatural. Istilah mahar banyak digunakan untuk menghaluskan atau membuat lebih sopan atas sesuatu yang berkaitan dengan politik, jabatan, kekuasaan dan sebagainya.

Baca Juga: Jasa Raharja Serahkan Dana Seluruh Korban Tabrakan Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat di Ngawi

"Mahar menjadi tanda kesepakatan yang dimanfaatkan para broker untuk menjembatani pemberian rekomendasi, atapun restu," ujar Irjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana saat menggelar pameran kartun di Pontianak beberapa waktu lalu.

Para broker sadar kaum ningrat tidak mau kotor tangannya agar tetap terkesan anggun, baik dan benar, walau maunya tetap lebih besar atau lebih banyak.

Broker akan menjadi penghubung sekaligus jagal dan dept collectornya. Para broker memang lihai melayani dan membuat happy para kaum ndoro. Broker inilah yang mondar mandir mencari orang yang cocok untuk permaharan.

Baca Juga: Usung Konsep Ramah Lingkungan, HMI Cabang Mempawah Lakukan Ini

Tatkala sudah deal maka broker akan akan mencarikan persyaratan dan mempertemukan dengan ndoro untuk memberi restu atau rekom atau sponsor. Semakin besar sumber daya yang ditransaksikan akan semakin besar maharnya.

Halaman:

Editor: Wulan

Tags

Terkini

Pusat Kegiatan Industri di Kawasan Sungai Ringin

Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:00 WIB

Genbest Talk Hadir di Pontianak

Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Dandim Terima Korps Raport Kenaikan Pangkat

Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:54 WIB

Pemusnahan Barang Bukti Perkara Pidana Prajurit

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:27 WIB

Percepat Turunkan Stunting Gunakan Sistem Sponsor

Senin, 2 Oktober 2023 | 18:15 WIB

Pentingnya Pendidikan Bagi Diri Kita

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Polisi Tangkap Remaja Sodomi 6 Bocah di Kubu Raya

Senin, 2 Oktober 2023 | 16:40 WIB

Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana PPPK Dilantik

Senin, 2 Oktober 2023 | 14:10 WIB

Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Pada Pemilu 2024

Senin, 2 Oktober 2023 | 13:40 WIB

MABT Tarik Wisatawan Dengan Festival Kue Bulan

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:00 WIB

Perayaan Zhong Qiu Jie Ini Yang Terjadi

Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Peringatan Hari Batik Nasional

Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:05 WIB
X