PONTIANAKNEWS.COM (KETAPANG) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ketapang bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Banten selenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST-KLM dan SKK 60 Mil.
Penyelenggaraan Diklat Pemberdayaan Masyarakat angkatan ke-CX sampai CXV tahun 2023 dengan jenis diklat BST-KLM dan SKK 60 Mil (Deck dan Engine).
Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ketapang Dr. Ali Afendi, S.Sos, MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 144 orang peserta yang berasal dari masyarakat nelayan di Ketapang dan siswa SMKN 2 Ketapang.
Baca Juga: Operasi Zebra Kapuas 2023 Di Mulai ini Jadwalnya
Kapoksi F-PAN Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Barat 1 H Boyman Harun, SH yang turut mensuport kegiatan ini lebih lanjut akan menyampaikan usulan kepada Menteri Perhubungan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan tiap tahun dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
Bupati Ketapang yang diwakili oleh Asisten Sekda bidang Perekonomian Pembangunan Syamsul Islami, SIP, MT membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST-KLM dan SKK 60 Mil bertempat di SMKN 2 Ketapang, Senin (04/09/23).
Bupati Ketapang dalam sambutannya memberikan selamat dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat, serta menjadi media komunikasi yang efektif antara Ditjen Perhubungan Laut, Pemda Ketapang, nelayan dan masyarakat Ketapang.
Baca Juga: Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo Resmikan Titik Air Bersih
Bupati Ketapang juga mengatakan turut senang dengan adanya kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat ketapang khususnya.
Kegiatan ini sebagai salah satu pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah pelabuhan Ketapang khususnya bagi para nelayan dan masyarakat pesisir, sehingga dapat menambah kompetensi dan pengetahuan yang berguna pada saat bekerja di kapal/kapal layar motor untuk dapat meningkatkan keselamatan pelayaran menuju terwujudnya zero accident.(cc)
