![]() |
PLN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan IKN Nusantara Terapkan Prinsip ESG |
PONTIANAKNEWS.COM (BALIKPAPAN) - Tantangan penyediaan kelistrikan untuk masa konstruksi IKN dijawab dengan baik oleh PT PLN (Persero). PLN telah menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan prinsip Environment, Sustainability and Governance untuk melistriki pembangunan ibu kota negara yang mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” tersebut.
Hal tersebut
disampaikan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), Evy
Haryadi saat meninjau langsung lokasi untuk melihat progres konstruksi dan
kebutuhan beban di beberapa titik di dalam kawasan IKN Nusantara pada hari Senin
(2 Januari 2023).
“Hari ini
selain meninjau kesiapan infrastruktur kelistrikan, saya juga berkoordinasi
dengan Kementerian PUPR untuk menyinergikan kebutuhan listrik selama masa
konstruksi dan pasca konstruksi nantinya” ujar Evy.
Pada tahap
pertama, populasi di IKN diperkirakan akan mencapai 487 ribu dengan proyeksi
kebutuhan listrik mencapai 95 Mega-watt (MW).
Ditemui di
Titik Nol IKN Nusantara, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban Kalimantan (PLN UIP3B Kal) Abdul Salam Nganro menjelaskan
kondisi sistem kelistrikan di Kalseltengtim saat ini memiliki cadangan daya
listrik hingga 372 MW.
Selain itu,
saat ini pihaknya tengah menyiapkan dua buah gardu induk mobile dengan
masing-masing kapasitas 20 Mega Volt Ampere (MVA) dan 30 MVA.
“Untuk dapat
memberikan pelayanan yang andal dalam masa konstruksi IKN, kami menyiapkan dua
buah gardu induk mobile yang akan dibangun di kawasan Gresik dan ditargetkan
akan beroperasi pada April mendatang,” ujar Salam.
Selain itu,
PLN saat ini telah mencanangkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) IKN dengan kapasitas 50 Mega-watt yang dilengkapi baterai berkapasitas
8,3 Mega-watt-hour (MWh). PLTS tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 161
hektar dengan total investasi mencapai 115 juta USD.
“Dengan berbekal
pengalaman kami menyelesaikan PLTS Apung dalam waktu satu setengah bulan, demi
kepentingan negara, kami siap bersinergi dengan Kemenkomarves dan kementerian
lainnya untuk menyukseskan pembangunan proyek ini,” ujar Evy.
Dalam
lawatannya, Evy Haryadi beserta jajaran General Manager PLN Group Kalimantan
juga melihat progres konstruksi Gedung Kantor
Presiden dan lokasi upacara. Setelah dari Kantor Presiden, Evy
melanjutkan perjalanan ke lokasi glamping dan hunian pekerja konstruksi untuk
memastikan kebutuhan listrik disana. (tim liputan).
Editor : Putri