![]() |
Miris, Kantor Desa Danau Buntar Ditemukan Semrawut Dan Tak Ada Aktivitas |
PONTIANAKNEWS.COM (KENDAWANGAN) - Ironis disaat banyak Kepala Desa beramai-ramai berdemo di DPR-RI Jakarta untuk menuntut dan memperjuangkan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun namun tidak demikian di Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Hal ini
terbukti dilapangan dengan melihat kondisi kantor desa Desa Danau Buntar yang
semrawut tak terurus dan tidak adanya aktivitas pelayanan masyarakat layaknya
kantor pusat administrasi pemerintahan desa.
Hal tersebut
disampaikan Camat Kendawangan Eldiyanto S.Sos M.M saat kunjungan kerja ke Desa
Danau Buntar beberapa hari yang lalu, Desa Danau Buntar adalah desa penghujung
di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang, hal tersebut disampaikannya saat
dikonfirmasi pada hari Selasa (18
Januari 2023).
Sejatinya
Kantor Desa merupakan tempat atau pusat kegiatan penyelenggara administrasi
kepemerintahan di desa, demikian halnya dengan Kepala Desa dan perangkatnya
dituntut aktif melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diatur dalam
Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan peraturan peraturan lain
tentang Pemerintah Desa.
Namun tidak
demikian yang ditemukan tim Monitoring dari Kecamatan Kendawangan yang dipimpin
langsung oleh Camat Kendawangan Eldiyanto S.Sos M.M saat kunjungan kerja ke
Desa Danau Buntar beberapa hari yang lalu, Desa Danau Buntar adalah desa
penghujung di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.
Saat
dihubungi via WhatsApp, camat Kendawangan Eldiyanto membenarkan bahwa saat
dirinya bersama tim monitoring kecamatan berkunjung ke Desa Danau Buntar didapatkannya
kondisi kantor desa dalam keadaan tertutup tanpa adanya aktivitas layaknya
kantor pemerintahan desa bahkan terkesan semrawut dan tak terurus.
"Padahal
sebelum turun ke desa-desa pihak monitoring Kecamatan telah mengirim surat ke
desa desa terkait, sehubungan telah berakhirnya tahun anggaran 2022 dan telah
memasuki tahun anggaran 2023 tentang program pelaksanaan kegiatan APBDes tahun
2022 serta berdasarkan temuan dari Inspektorat Kabupaten Ketapang pada
pemerintahan desa tersebut," ungkap Eldiyanto.
Melihat
kondisi demikian Eldy merasa sangat kecewa dan kesal saat berkunjung ke Desa
Danau Buntar tersebut.
"Jangankan
melihat adanya pembangunan, melihat kondisi kantor saja terlihat acak-acakan
dan tak berpenghuni karena tak ditemui Kepala Desa beserta perangkatnya, nampak
jelas tidak pernah ada kegiatan yang dilakukan oleh Kades Danau Buntar dan
perangkatnya," imbuh Eldy.
Eldiyanto
menambahkan beruntung masih ada tokoh masyarakat yang menampung dirinya bersama
timnya.
"Untung
saja ada tokoh masyarakat yang mau menerima kehadiran rombongan kami, kami
sangat berterima kasih kepada Bapak Margono yang telah ikut membantu dalam
kegiatan aktivitas monitoring dari tim Kecamatan Kendawangan," pungkasnya.
Hingga
berita ini diturunkan, Hendi Kepala Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan
belum bisa dikonfirmasi. (Fendi's).
Editor : Putri