![]() |
PLN Perkenalkan Penggunaan Mobil Listrik Yang Ramah Di Lingkungan |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Guna mendukung program pemerintah pemerintah pusat yang akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan beralih ke energi listrik yang ramah lingkungan, PLN UP3 Singkawang bekerjasama dengan salah satu Produsen Mobil, Memperkenalkan SPKLU atau Stasiun Pengisisan Kendaraan Listrik Umum Mobil Listrik kepada masyarakat Singkawang.
Dengan
penggunaan mobil listrik ini diharapkan mampu memikat masyarakat untuk beralih
ke kendaraan listrik.
Hal tersebut
disampaikan Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad
Meidiansyah pada hari Kamis (8/12), Ia mengatakan mobil listrik ini baru
diperkenalkan di dua lokasi yakni Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya.
“Hadirnya
Mobil Listrik ini sebagai salah satu solusi dari PLN dalam mendukung Program
Pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik yang murah dan ramah
lingkungan, apalagi saat ini kendaraan listrik cukup diminati oleh masyarakat
khususnya di Kota Singkawang, Pengisian Energi Listrik SPKLU ini setiap hari
mampu melayani pengisian daya puluhan mobil dengan durasi satu jam setengah,”
kata Achmad.
SPKLU ini
mempunyai tegangan hingga 60 Watt dengan menggunkan sistem pembayaran secara
online melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di playstore.
“Pengisian
Daya Energi Listrik mobil ini sendiri menggunakan sistem aplikasi berbasis
online, masyarakat cukup mengunduh Aplikasi PLN Mobile dan mengkonfirmasi
Pembayaran melalui Link Aja selanjutnya langsung menuju ke SPKLU dengan memindai
QR Code dan memilih jumlah KWH, setelah sistem terhubung dan pembayaran
dianggap selesai, masyarakat bisa langsung mengisi daya listrik mobil mereka,” jelasnya
lagi.
Sementara itu
Manager Komunikasi, Hendra Fattah Selaku Penanggung jawab sosial dan lingkungan PLN UID
Kalbar ia mengatakan hadirnya SPKLU ini bisa membantu pemerintah dalam
mengurangi emisi buangan kendaraan khususnya di Kota Singkawang.
“Penggunaan
mobil listrik di kota singkawang khususnya di kalimantan barat dapat diterima
oleh masyarakat sehingga dengan minimnya emisi buangan dari kendaraan akan
membuat lingkungan semakin bersih dan sehat,” pungkas Hendra. (ian/tim liputan).
Editor :
Putri