![]() |
Sebanyak 40 Orang Pejabat Eselon III Dan IV Di Kota Pontianak Resmi Dilantik |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Sebanyak 40 pejabat setingkat eselon tiga dan empat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak resmi dilantik oleh Walikota Pontianak, Ir Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kota Pontianak pada hari Jumat (25 November 2022).
Pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 17 orang
eselon tiga dan 23 orang eselon empat, diantaranya
dua orang camat dan sembilan lurah.
Dua
orang camat yang dilantik adalah Hermansyah yang ditunjuk menjadi Camat
Pontianak Tenggara dan M Akif sebagai Camat Pontianak Timur.
Sedangkan
lurah-lurah yang dilantik, Lurah Sungai Jawi Luar Rima Nurfitria, Lurah Sungai
Jawi Purwati, Lurah Mariana Dhea Astrid Nelinda, Lurah Tengah Ernawati, Lurah
Sungai Bangkong Tirta Arifin, Lurah Bangka Belitung Darat Thedy Setia Utama,
Lurah Saigon Herman, Lurah Siantan Hilir Ade Marheni Dewi dan Lurah Siantan
Hulu Muliawan.
Sebelumnya,
beberapa jabatan yang dilantik ini mengalami kekosongan dan harus segera diisi,
Walikota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pergantian
posisi merupakan hal yang wajar agar menunjang berjalannya proses organisasi.
"Tujuan
pengisian yang ada ini untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintah Kota
Pontianak, dan saya yakin bapak ibu semua siap mengemban tugas ini, karena kami
melihat saudara bisa melaksanakan tugas tersebut," ucapnya.
Beberapa
yang dilantik merupakan kepala wilayah, oleh karenanya terdapat tantangan baru yang akan dihadapi. Edi meminta kepada lurah dan camat untuk beradaptasi dan menerima
hasil keputusan yang dibuat. Menurutnya, sebagai aparatur harus siap
ditempatkan di mana saja.
"Bagi
yang sudah paham dengan tugas dan fungsinya, bisa melanjutkan pekerjaan dari
pendahulu, dan koordinasikan," ungkap Edi.
Pemkot
Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik. Terlebih, kata dia,
ekspektasi terhadap pelayanan publik kian meningkat usai pandemi.
Pejabat
yang baru dilantik akan menghadapi beberapa persoalan baru di tahun depan,
seperti resesi global maupun euforia tahun politik. Oleh sebab itu, dirinya
berpesan agar proses tersebut dilalui dengan bijak.
"Saya
harap berilah pelayanan terbaik di manapun berada, saya paham hal itu tidak
nyaman dan tidak mudah. Tapi jika dihadapi dengan ketulusan, dedikasi dan
keikhlasan, insyaallah pekerjaan bapak ibu akan lebih mudah," pungkasnya.
(tim liputan).
Editor : Putri