![]() |
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus |
PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan kebanggaannya terhadap para guru yang mendidiknya sejak sekolah dasar. Menurut Lasarus, tanpa didikan guru, mustahil baginya bisa meraih pencapaian seperti sekarang ini.
Hal tersebut
disampaikanya di momen Hari Guru Nasional (HGN) pada hari Jumat (25/11/2022),
Ia mengatakan dirinya bisa menjadi Anggota DPR ini karena jasa Guru yang dahulu
mendidiknya.
“Tanpa guru,
mustahil saya bisa jadi anggota DPR. Profesi dan pekerjaan apapun yang kita
tekuni sekarang itu berkat didikan penuh keikhlasan dari guru-guru kita. Maka,
di momen berharga ini, saya ingin menyampaikan kebanggaan dan rasa hormat yang
setinggi-tingginya kepada seluruh guru, terutama yang telah mendidik saya sejak
bangku sekolah dasar. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru-guruku,” ucap
Lasarus.
Lasarus
menyebut profesi guru merupakan pekerjaan mulia yang peranannya tidak akan
pernah bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun. Teknologi disebutnya
hanyalah sebatas alat untuk membantu siswa mengakses pendidikan, tetapi tidak
mampu memberikan motivasi serta membentuk karakter siswa sebagaimana yang
dilakukan oleh guru.
“Teknologi
hanyalah alat bantu dalam proses pembelajaran. Kalau membantu dalam konteks
transfer ilmu saya kira teknologi bisa melakukannya. Akan tetapi, tidak dengan
pembentukan karakter peserta didik kita,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar
tersebut.
Legislator
dari daerah pemilihan Kalimantan Barat 2 itu menambahkan, kendati peran guru
tidak bisa digantikan oleh teknologi, bukan berarti guru tidak perlu
beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi, lanjut Lasarus,
mutlak dipahami oleh para guru supaya bisa menyajikan proses pembelajaran yang
lebih kreatif dan inovatif.
“Mutlak bagi
guru untuk memahami teknologi supaya penyampaian materi ajar kepada siswa jadi
lebih kreatif. Sentuhan teknologi di setiap penyampaian materi tentu akan lebih
menarik bagi siswa sehingga mereka terpancing untuk lebih aktif,” pungkasnya.
(tim liputan).
Editor :
Putri