Pemprov Kalbar Raih Nominasi TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Di Kawasan Kalimantan
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Kepala Biro (Karo) Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP mengikuti High Level Rakor Pusat dan Daerah Pengendalian inflasi tahun 2022 yang mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan: Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan”.
Rakorpusda
ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangka menindaklanjuti arahan
Presiden guna memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk merumuskan program kebijakan
pengendalian inflasi pada tataran implementatif pasca penyesuaian harga BBM di
seluruh daerah di Indonesia yang berlangsung secara hibrid dari Kota Surabaya
pada hari Rabu (14 September 2022).
Dalam
sambutan pembukaan Rakor High Level Rakor Pusat dan Daerah Pengendalian inflasi
tahun 2022 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan
bahwa dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan.
“Saat ini,
dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan, namun yang dapat
diupayakan adalah menjaga harga domestik dengan sekaligus menjaga rantai
pasoknya, yakni utamanya komoditas pangan. TPIP-TPID akan terus bersinergi dan
gotong-royong melakukan extra effort menjaga stabilitas harga dan mengendalikan
pencapaian inflasi Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas
Pengendalian Inflasi 2022, maupun pertemuan dengan seluruh Kepala Daerah pada
12 September kemarin,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto dalam arahannya.
Mencermati
kondisi ketahanan stok komoditas pangan, Menko Airlangga kembali mengarahkan
kepada seluruh daerah untuk fokus pada program-program yang dapat segera
menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan.
Di antaranya
adalah perluasan Kerjasama Antardaerah (KAD), terutama untuk daerah surplus
atau defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas. Selain itu,
meningkatkan pelaksanaan Operasi Pasar dalam memastikan keterjangkauan harga
dengan melibatkan berbagai stakeholders; termasuk peningkatan program
Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga (KPSH) untuk segera menstabilkan harga
beras.
Pada
kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan TPID Terbaik tahun
2021 berdasarkan region kepulauan. Kota Pontianak dan Kab. Landak keluar
sebagai pemenang TPID Kota dan Kabupaten Berkinerja terbaik di Kawasan
Kalimantan. Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Barat meraih Nominasi TPID
Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Kalimantan. (tim liputan).
Editor : Putri