![]() |
FKUB Kubu Raya Siap Jaga Toleransi Antar Umat Beragama |
PONTIANAK.COM (KUBU RAYA) - Untuk merawat dan menjunjung
tinggi toleransi antar umat beragama
untuk hidup rukun dan damai maka Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kubu Raya melaksanakan kegiatan Forum
Disccusion Grup (FGD ) di Hotel Dangau Jln. Ayani II pada hari Senin (12
September 2022).
Kegiatan di hadiri oleh Sekda Kubu Raya Drs.Yusran Anizam, Ketua
FKUB Kubu Raya Achmad Fathoni,
Ketua FKUB Provinsi Kalbar DR. Ismail
Ruslan, S.Ag, Kapolres Kubu Raya Yang di wakili oleh Kasatbinmas Polres Kubu
Raya Reflen Nainggolan dan Kesbangpol Kubu
Raya T.C.Lediyanto.
Sekda menjelaskan dalam sambutannya ,terbentuknya Kabupaten
Kubu Raya yang sudah 15 tahun telah memberikan pengalaman dengan segala
keterbatasan baik dari SDM dan juga masalah
pembiayaan, tapi kita wajib bersyukur dengan keterbatasan itu kita bisa
mengejar ketertinggalan dari kabupaten yang lain. Hal ini bisa kita lihat dari indikator
keberhasilan. Indikator itu adalah indikator di atas rata-rata Provinsi Kalbar.
BPS merilis bahwa IPM Kubu Raya
di atas rata-rata Provinsi. Untuk
seluruh kabupaten kota, kita hanya tertinggal dari kota Pontianak dan
kota Singkawang. Indikator ini bisa dilihat dari tingkat pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan.
Situasi kondusif harus kita ciptakan di kabupaten Kubu
Raya,dan perlu melibatkan semua stakeholder yang ada di kabupaten ini.
“Situasi yang kondusif ini diharapkan bisa menarik investor
untuk masuk ke kubu raya sehingga mereka
nyaman untuk berinvestasi dan ini bisa
berjalan dengan semangat kepong bakol untuk masyarakat yang lebih maju,” ucap Sekda Kubu Raya.
Modal sosial yang ada di Kubu Raya harus kita pertahankaan karena
potensi konflik bisa di picu karena masalah ekonomi, politik dan terkait dengan
faham-faham di kelompok masyarakat tertentu harus di waspadai, bahaya latin
horizontal sangat terbuka adanya.
“Kubu Raya dengan berbagai macam suku yang ada yang
kebetulan sudah tergabung di Perkumpilam Merah Putih (PMP) Kubu Raya kita
tidak melihat kekuranggan tapi menjadi kelebihan dengan semangat kepong bakol
untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan
yang maksimal bagi warga Kubu Raya,“ tambah Sekda.
Dalam Kegiatan ini FKUB juga mendeklarasikan komitmen bersama . Deklarasi yang di bacakan bersama-sama berisi :
1. Kami warga Kubu Raya lintas Agama Budaya dan Etnik dengan menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya dan setulus-tulusnya bahwa kami menjunjung tinggi semangat bertoleransi dalam perbedaan demi terus terpelihara hidup rukun dan damai antar sesama umat beragama di Kubu Raya berdasa pada Peraturan Bersama Dua Menteri Agama dan Meteri Dalam Negeri No. 8 dan No. 9 Tahun 2006.
2. Tetap setia pada NKRI Bhineka Tunggal Ika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Terkait adanya konflik yang terjadi terkait dengan ijin pembangunan tempat ibadah di wilayah lain jangan sampai terjadi disini kalaupun ada, hal ini bisa di selesaikan dengan musyawarah kalaupun tidak tercapai akan dilakukan mediasi agar kondisi toleran bisa terjaga dan terawat.
“Hari ini kami dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kubu Raya sengaja melaksanakan kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) sebagai upaya terus merawat dan menjaga toleransi antar Umat beragama untuk hidup rukun dan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta ini,” ujar Ustad Ahmad Fathoni.
Kegiatan ini melibatkan Tokoh-tokoh lintas agama, Tokoh masyarakat Lintas Ethnis, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Tokoh Pemuda serta Tokoh Perempuan guna menyamakan persepsi dalam menjaga toleransi antar umat beragama khususnya di Kabupaten Kubu Raya. (Tim Liputan).
Editor : Puput