![]() |
Indonesia Usulkan Ikut Uji Klinis Vaksin TBC |
PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) - Pemerintah Indonesia telah menyampaikan minat untuk ikut uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) kepada Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) dan Welcome Trust. Kedua Yayasan filantropi itu telah menerima surat pengajuan tersebut dan mendukung penanganan TB di Indonesia.
Minat Indonesia ini juga dibahas pada bilateral meeting Menkes RI, Selasa
(20/9) di sela-sela kunjungan kerja di New York, Amerika Serikat dalam
rangkaian UNGA ke-77 dan Global Fund Replenishment Conference.
President, Global Health of BMGF Trevor Mundel mengatakan pihaknya
mendukung penanganan TB di Indonesia dan telah menerima surat dari pemerintah
Indonesia terkait rencana Indonesia ikut uji klinis pengembangan vaksin TB.
Sebagai gambaran, BMGF melakukan uji klinis vaksin TB di Afrika dan minat
partisipasi yang Indonesa tujukan akan menjadi pertimbangan sendiri untuk
cakupannya. Uji klinis ini juga melibatkan fungsi European Medicine Agency
(EMA) dan WHO. Rencananya vaksin TB ini akan diproduksi pada 2027.
“Apabila akan dilakukan di Indonesia butuh sejumlah 26.000 orang sampel.
Nantinya, akan memerlukan dukungan pemerintah Indonesia terutama koordinasi
dengan BPOM,” ujar Mundel.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan memfasilitasi
bilamana diperlukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan BPOM untuk
pelaksanaan uji klinis di Indonesia. Menurut Menkes upaya ini sejalan dengan
transformasi kesehatan yang sedang dibangun di indonesia, khususnya pilar satu
dan pilar enam, yaitu transformasi layanan primer berbasis teknologi informasi
dan teknologi kesehatan terkini.
“Berbagai agenda transformasi sistem kesehatan itu sedang dilakukan di
Indonesia disertai target-target nyata yang telah dicanangkan,” ucap Menkes
Budi.
Selanjutnya akan diagendakan diskusi dengan Deputy Director for TB Delivery
di BMGF Dr. Daniel Chin. (Sumber : Humas Kemenkes RI).
Editor : Putri