![]() |
Lokmin Percepatan Penurunan Stunting Di Sungai Kakap |
PONTIANAKNEWS.COM (KUBU RAYA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Satgas Provinsi Kalbar menghadiri Lokakarya Mini (Lokmin) percepatan penurunan stunting di aula Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada hari Rabu (14 September 2022) lalu.
Hadir dalam
kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) percepatan penurunan stunting ini Sekretaris BKKBN
Provinsi Kalbar, Abdul Rahman, Koordinator ADPIN, Aulia, Manager Data Indah
Budiastutik, OPDKB, Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Dokter Puskesmas, Tenaga
Gizi, Bidan, dan TPK serta melalui virtual bunda Fatonah dan tim BKKBN Pusat.
Dalam
sambutannya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sungai Kakap, Azhari menyampaikan
bahwa semua lini dan sektor harus berperan aktif dalam upaya percepatan
penurunan stunting di Kecamatan Kakap khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Kami
melaksanakan lokmin tingkat kecamatan ini sudah 3 kali dalam setahun, semoga ke
depan bisa melaksanakan setiap bulan
seperti arahan pusat. Kami juga berharap dengan adanya kegiatan Lokmin di Kecamatan
Kakap kita akan lebih mengetahui apa saja penyebab terjadinya masalah stunting
di kecamatan kakap ini dan kita bersama berdoa semoga sudah ada penurunan
stunting di Kecamatan Sungai Kakap dalam periode tahun 2022 ini, kita bisa
mencapai target Nasional 14 persen pada tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu
Kepala Bidang (Kabid) OPDKB Kabupaten Kubu Raya, Nani dalam materinya menyampaikan
bahwa dalam pelaksanaan lokmin harus memperhatikan tentang 3 standar dan 4
PASTI, mendata dan mendampingi sasaran yang sudah menjadi target Kecamatan
Kakap.
“Memaksimalkan
kegiatan berdasarkan regulasi yang sudah diterbitkan oleh Bupati Kubu Raya, memaksimalkan
penyerapan anggaran yang ada dan akan kami lakukan lokmin setiap bulan mulai
Oktober nanti,” jelas Kabid OPD KB Kubu Raya ini.
Sementara itu
Manager Data Satgas Provinsi Kalbar, Indah Budiastutik menyampaikan bahwa kegiatan
lokmin sebagai fungsi monitoring dan evaluasi, Indah juga menyampaikan bahwa
dalam kegiatan lokmin kedepan lebih mengarah strategi penurunan Stunting.
“Kedepanya
sudah tertata mulai dari bagaimana hasil verifikasi dan validasi keluarga
berisiko stunting, bagaimana laporan pelaksanaan dengan 3 standar dan 4 PASTI
sudah terlaksana, bagaimana rencana kerja tindak lanjut ke depan untuk
percepatan penurunan stunting di wilayah Sungai Kakap ini dan harapannya
Pelaksanaan lokmin ini diharapkan dapat terlaksana setiap bulan,” harap Indah Budiastutik.
Hal yang sam
disampaikan Sekretaris BKKBN Kalbar, Abdul Rahman ia berpesan semua pihak untuk
melakukan koordinasi dan konsultasi kepada BKKBN dan Satgas Provinsi Kalimantan
Barat.
“Jika ada
hal-hal yang perlu penyelesaian cepat, dan segera lakukan kegiatan-kegiatan
dalam upaya percepatan penurunan stunting sehingga penyerapan anggaran dapat
maksimal,” tutup Sekretaris BKKBN Kalbar, Abdul Rahman. (tim liputan).
Editor : Putri