Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH Saat Hadiri Reuni Alumni STIK Muhamadiyah
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH Apresiasi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak yang selama 30 tahun eksis karena banyak mencetak perawat unggul tangguh dan handal.
Hal tersebut
disampaikan H Muda Mahendrawan saat
hadiri kegiatan reuni yang di gelar Alumni STIK Muhammadiyah Pontianak, tak
hanya itu Bupati Muda juga menilai Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah
Pontianak telah memiliki ribuan alumni yang tersebar di seluruh wialayah
Kalimantan Barat.
Kegiatan reuni
Akbar yang di gelar Alumni kegiatan reuni yang di gelar Alumni STIK
Muhammadiyah Pontianak dilaksanakan di Aula Pontianak Convension Centre (PCC)
jalan Sutan Syahrir Pontianak pada hari Minggu (18 September 2022).
Muda
Mahendrawan menyebut Alumni STIK Muhammadiyah Pontianak itu sangat berperan
dalam membantu pemerintah, khususnya di bidang kesehatan memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakat di Kubu Raya khususnya dan di Kalimantan Barat umumnya.
Bupati Muda
Mahendrawan juga menyebut tenaga perawat ini adalah salah satu profesi yang
sangat penting di sektor kesehatan .
”Sebab
keberadaan perawat terkait erat dengan upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat tersebut,” ujar Muda Mahendrawan.
Sementara itu
Ketua Himpunan Alumni STIK (HASTIK) Muhammadiyah Pontianak, Ajie Kurniawan menjelaskan
pada kegiatan reuni yang di gelar Himpunan Alumni STIK Muhammadiyah Pontianak juga
diisi dengan pembacaan deklarasi komitmen alumni dan pemberian penghargaan
kepada pejuang covid-19 dari enam daerah di Kalbar.
“Keenam
daerah tersebut yaitu Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sintang Kabupaten Kayong
Utara, Kota Singkawang Dan Kota Pontianak,” terang Ajie.
Ajie
Kurniawan menjelaskan bahwa Himpunan Alumni STIK (HASTIK) Muhammadiyah Pontianak
memberikan penghargaan kepada sejumlah perawat yang telah menjadi garda
terdepan penangan covid-19 untuk memberikan apresiasi kepada perawat yang telah
menjadi garda terdepan covid-19 di Kalbar.
Ajie mengatakan
pada acara ini pihaknya akan mengundang beberapa kepala daerah daerah termasuk Gubernur
Kalbar dan seluruh Bupati dan Walikota Se Kalbar, termasuk Kepala Dinas
Kesehatan guna mempereratlaturamhmi tenaga kesehatan kepada pemerintah daerah dan
seluruh Alumni Akademi Perawat maupun alumni STIK Muhammadiyah.
Hal ini
penting dilakukan sambung Ajie karena Alumni STIK Muhammadiyah sendiri tidak
hanya berada di Kota Pontianak saja tetapi tersebar di seluruh wilayah
Kalimantan Barat.
“Selain itu
Alumni kita juga tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia bahkan sudah ada
yang Go Internasional, monentum reuni ini juga diharapkan dapat menjaga
silaturahmi dan diharapkan akan terus terjaga serta menghidupkan kembali momen-momen
dan hal-hal indah ini menjadi sebuah jalinan persahabatan yang akan semakin
terkukuhkan,” pungkas Ajie. (tim liputan).
Editor : Putri