![]() |
Petugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Terima PIN Penghargaan |
PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) – Setelah menyelesaikan tugas operasional Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di Arab Saudi, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS, M.H menyematkan tanda pin PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan kepada para petugas pada hari Jumat (5/8) lalu.
Penyematan tanda pin PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan menandakan purna
tugasnya para petugas kesehatan yang bertugas di Makkah, hal itu dilakukan sebagai
ungkapan rasa terima kasih kepada para petugas PPIH Arab Saudi Bidang
Kesehatan.
“Pin ini sangat istimewa, harus diberikan sebagai tanda teman-teman bekerja
di sini. Mudah mudahan bisa jadi kenang kenangan yang berharga,” ungkap dr.
Budi.
Pihaknya mengungkapkan rasa syukur atas kesediaan semua petugas yang
bekerja dengan tulus ikhlas melayani para jemaah haji indonesia selama bertugas
di makkah.
“Saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua petugas. Saya
bisa merasakan beratnya pekerjaan teman teman di sini,” ujarnya.
dr Budi juga berterima kasih kepada seluruh keluarga para PPIH Arab Saudi
Bidang Kesehatan yang telah mengizinkan semua petugas untuk bekerja memberikan
pelayanan kesehatan kepada para jemaah haji.
Secara khusus dr. Budi juga meminta maaf kepada para perawat dikarenakan
adanya pengurangan kuota petugas perawat di musim haji kali ini.
“Saya lihat sendiri betapa beratnya tugas perawat di tahun ini, 843 jemaah
yang ranap di KKHI. Semoga permohonan maaf saya bisa diterima,” harapnya.
Pihaknya juga berharap agar para petugas kesehatan saat ini merasa
terpanggil kembali untuk menjadi petugas di musim haji tahun depan. dr Budi
menilai di tengah keterbatan pada penyelenggaraan haji tahun ini, para petugas
mampu menunjukkan performanya yang maksimal.
“Untuk itu saya memanggil teman teman semua, kalau bisa datang lagi tahun depan
untuk melayani jemaah haji,” Ucap dr. Budi
Selama 53 hari beroperasi sejak 11 Juni hingga 5 Agustus 2022, KKHI Makkah
telah melayani 2.380 jemaah haji. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 1.537 orang
mendapatkan layanan rawat jalan dan 843 jemaah mendapatkan pelayanan rawat
inap.
“Dengan selesainya pelayanan kesehatan di Makkah, pelayanan kesehatan bagi
jemaah haji akan terkonsentrasi di Madinah hingga masa operasional haji
berakhir di tanggal 14 Agustus 2022,” pungkas dr Budi. (tim liputan).
Editor : Putri