Notification

×

Hasto Kristiyanto Sebut Pentingnya Wawasan Kebangsaan Dalam Pembangunan

Jumat, 26 Agustus 2022 | 20.54 WIB Last Updated 2022-08-27T03:54:09Z
Sekretaris Jendral PDI-P, Hasto Kristiyanto

PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto melakukan kunjungan ke Kota Pontianak sekaligus menjadi narasumber dalam kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang mengangkat tema Penguatan Wawasan Kebangsaan.

 

Sebelumnya Hasto di dampingi oleh Ketua DPD PDI-P Kalbar Lasarus, Ketua DPC PDI-P Kota Pontianak Satarudin, Bendahara DPD PDI-P Kalbar Sujiwo dan Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri menikmati secangkir Kopi Asiang di jalan hijas Kecamatan Pontianak Selatan pada hari Jumat (26 Agusatus 2022).

 

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik kedatangan Sekjen PDI-P Pusat tersebut sekaligus memperkenalkan wisata kuliner terbaik di Kota Pontianak. Sebelumnya, ada beberapa pejabat penting yang datang ke Kota Pontianak dan menyempatkan diri menikmati secangkir kopi dan kuliner khas ibukota Kalimantan Barat tersebut.

 

“Kita sangat senang kedatangan pejabat penting dari pusat,hal tersebut akan berdampak pada pariwisata khususnya kopi kota pontianak yang terkenal nikmat, apalagi kuliner khas kita juga sudah mulai dikenal oleh orang luar sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang berkunjung ke kota pontianak,” Kata edi.

 

Disisi lain dengan banyaknya kunjungan orang dari luar, juga akan menangkat usaha mikro kota pontianak sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pontianak. Saat ini roda ekonomi mulai bangkit, akibat dampak dari pandemi covid-19 selama dua tahun kemarin.

 

“Banyaknya kunjungan orang maupun pejabat ke Kota Pontianak sangat berdampak positif bagi usaha mikro, apalagi saat ini kegiatan ekonomi sudah mulai bangkit. Diharapkan dengan banyaknya tamu yang datang ke Kota Pontianak akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus juga peningkatan PAD Kota pontianak,” terangnya.

 

Ketika disinggung tentang peluang koalisi dengan PDI-P dalam pemilu 2024, Edi menjawab sangat terbuka kepada siapapun tanpa terkecuali, saat ini yang terpenting bagaimana mewujudkan program pembangunan yang disusunnya.

 

“Saye sih terbuka jak dengan siape pun atau partai manepun, yang penting program pembangunan yang telah saya susun bisa tercapai mewujudkan kota pontianak yang makmur dan maju.” Imbuhnya.

 

Selanjutnya rombongan menuju kampus IAIN Pontianak, kedatangan Sekjen PDI-P pusat ini memberikan kuliah umum berkaitan dengan penguatan wawasan nusantara terutama kepada para mahasiswa kampus IAIN Pontianak.

 

Dalam kuliah umumnya Sekjen PDI-P Pusat Hasto kristiyanto mengatakan pentingnya wawasan kebangsaan untuk membangun karakter bangsa terutama kepada para generasi muda.

 

“Kampus IAIN punya peran penting dalam membangun Indonesia yang berkeadaban, Indoensia yang menyatukan spirit apinya Islam yang tercermin dari hymne-nya saja betul-betul digelorakan dengan Pancasila. Dan inilah yang menjadi tujuan PDI-Perjuangan bahwa kampus jangan steril dari berbagai gagasan-gagasan yang menghadirkan para politisi apapun partainya untuk terus dengan tradisi akademisnya  berbicara tentang hal fundamental dari bangsa ini mengingat kampus sebagi pusat pengemblengan calon pemimpin yang berakhlak mengusai ilmu pengetahuan di masa mendatang,” Kata Hasto.

 

Hasto menambahkan, Wawasan Kebangsaan ini dirasakan sangat penting diberikan karena ada fenomena sebagaian anak negeri ini cendrung melihat kedalam dan melupakan tradisi peradaban kita yang dibangun dari nilai-nilai spiritualitas dari agama yang ada di Indonesia, sebagaimana dulu dilakukan bung karno membangun peradaban menjadi fasilitator perdamain dan kita harus menjadi terdepan dalam kemajuan mengingat indonesia begitu kaya.

 

“Jika anak bangsa hanya melihat ke dalam dan mengunakan isu-isu untuk memecah belah bangsa,  pandangan ini harus diubah bagaimana prinsip kebangsaan bisa menyatukan seluruh anak bangsa. Paham radikal dan intoleransi yang berkembang menunjukkan kemunduran, untuk itu nilai spiritual keagamaan dan perbedaan sebagai rahmat yang mebawa kemajuan kita,” lanjutnya.

 

“Kita berharap, IAIN Pontianak seperti hymne-nya dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya termasuk didalam apinya Islam itu yang menyatu juga dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa, berbagai peningkatan kualitas kehidupan bersama tingkat kemanusian dari seluruh rakyat indonesia dapat ditingkatkan sebaik-baiknya, disitulah peran IAIN sangat penting sebagaimana perkataan bung karno bahwa Islam harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan mengejar ketertinggalan,” pungkas Hasto. (tim liputan).


Editor : Putri

×
Berita Terbaru Update