![]() |
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung pameran UMKM |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Kalbar menggelar Pameran UMKM 2022 di Rumah Radakng, Pameran tersebut diikuti berbagai pelaku usaha mikro yang memamerkan produk-produk unggulan dari masing-masing UMKM pada hari Jumat (26 Agustus 2022).
Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung pameran UMKM yang digelar DPD LPM Kalbar
sebagai upaya pemulihan ekonomi setelah melalui masa-masa sulit kala pandemi
selama dua tahun lalu.
"Kita
berharap melalui pameran ini akan memberikan dampak bagi usaha mikro untuk
berkembang dengan memamerkan produknya dan bisa terus naik kelas,"
ujarnya.
Edi
menambahkan, setelah masa sulit selama dua tahun dihadapkan pandemi Covid-19,
kini aktivitas masyarakat boleh dikatakan sudah kembali normal meskipun masih
menerapkan protokol kesehatan. Aktivitas perekonomian pun mulai menunjukkan
kebangkitan yang menggembirakan.
Hal ini
tidak terlepas dari peran UMKM yang sangat menunjang pertumbuhan ekonomi di
Kota Pontianak. Sebagai gambaran, pertumbuhan ekonomi saat ini berada di angka 4,6
persen. Padahal, sebelumnya sempat merosot di angka 3,9 persen saat dua tahun
dihantam pandemi.
"Kita
harapkan semangat kebersamaan dan produktivitas dengan berbagai macam usaha
yang digeluti bisa memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk geliat UMKM di Kota
Pontianak," ucapnya.
Ia berharap
masyarakat dan pelaku UMKM terus berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan
produk-produk unggulan yang khas. Dengan demikian, kehadiran UMKM tersebut
nantinya bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Pontianak
tetapi juga Kalbar.
"Saya
ucapkan selamat, mudah-mudahan event ini menjadi awal LPM bisa terus eksis dan
menjalankan perannya mengajak pelaku UMKM lainnya menjadi lebih besar dan
berkembang. Saya harap kegiatan ini menjadi agenda tetap tahunan LPM,"
tutur Edi.
Ketua
Panitia Pameran UMKM, Elysius Aidy menyatakan, latar belakang digelarnya
pameran ini mengingat UMKM sebagai tiang penyanggah perekonomian.
"Selama
pandemi, hanya UMKM yang masih bertahan dan UMKM pula menjadi andalan
pemerintah sebagai penopang ekonomi," imbuhnya.
Menurutnya,
kehadiran UMKM sangat membantu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam
menyanggah perekonomian di Indonesia. Melalui pameran ini, Aidy berharap UMKM
tidak terkesan mati suri, artinya hanya ada plang nama, sementara orang dan
kegiatannya tidak ada. UMKM juga diharapkan tidak hanya puas dengan satu
produk, tetapi terus berkembang menjadi produk unggulan.
"Maka
dari itu kami mengajak UMKM sama-sama mendorong agar pemerintah mendukung UMKM
sehingga perekonomian di daerah lebih maju lagi," pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Putri