![]() |
Wagub Ajak Pemuda Untuk Mencintai Dan Semangat Kedamaian Dalam Pluralisme |
PONTIANAKNEWS.COM
(PONTIANAK) – Sebagai bentuk edukasi
kepada generasi muda terhadap kecintaan terhadap tanah air dan pemahaman
radikalisme dan terorisme di Provinsi Kalbar, Forum Koordinasi Pencegahan
Terorisme (FKPT) Provinsi Kalbar menyelenggarakan kegiatan Ekspresi Indonesia
Muda Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Aula BPSDM
Provinsi Kalimantan Barat pada hari Kamis (21 Juli 2022).
Wakil
Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., hadir sekaligus
membuka kegiatan yang bertujuan membangun semangat kebangsaan dan nasionalisme,
serta memiliki paham Pancasila di tengah masyarakat, terutama bagi para
pemuda-pemudi di Kalimantan Barat.
"Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi kegiatan ini untuk memberikan
paham-paham nasionalis kepada generasi muda supaya tidak terpapar paham
terorisme dan radikalisme di tengah masyarakat," ungkap H. Ria Norsan.
Pesatnya
kemajuan teknologi dapat membawa dampak baik dan buruk di tengah masyarakat
yang heterogen. Oleh karena itu, peran pemuda sangat penting untuk bersama-sama
menjaga kedaulatan NKRI dan paham nasionalis, dimana ideologi negara yaitu
Pancasila harus dipelihara sejak dini. Aksi yang mengancam semangat kebangsaan
menjadi perhatian serius seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, dunia
pendidikan, maupun lembaga-lembaga pemerhati semangat kebangsaan.
"Kelompok
yang intoleran banyak menyasar kepada generasi muda melalui media sosial. Kelompok
inilah yang masih rentan karena berada di masa yang sudah dapat menangkap dan
mengembangkan nalar, sehingga dapat disusupi paham-paham yang intoleran,"
tegas Wagub Kalbar.
Untuk
mencegah hal itu, pemerintah akan mengedepankan pencegahan radikalisme dan
terorisme sejak dini melalui penguatan pendidikan kewarganegaraan dengan
menggunakan beberapa konsensus, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika.
"Para
pemuda harus aktif pada berbagai aktivitas yang berkualitas, baik di bidang
akademis, sosial, keagamaan, seni, budaya, maupun olahraga. Dan tidak lupa,
para pemuda ini memahami ajaran agama yang damai dan toleran, sehingga tidak
terjebak pada arus ajaran radikalisme," tutup Wagub Kalbar.
Turut
hadir pada kegiatan tersebut yakni Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan
Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI. Nisan Setiadi S.E., Kasdam XII/ Tanjungpura
Brigjen TNI. Djauhari S.E., M.M., Ketua FKPT Provinsi Kalbar Prof. Dr. H.
Wajidi Sayadi M.Ag, Perwakilan Polda Kalbar dan Para peserta dari Siswa-Siswi
SMA dan Mahasiswa serta Komunitas yang ada di Kalbar. (tim liputan).
Editor
: Putri