![]() |
Wako Edi Kamtono Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno di Kampung Melayu BML |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Dalam rangka menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pantau kesiapan dengan menyusuri wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memulai kegiatan pagi dengan menyusuri
Kampung Melayu BML kemudian menikmati suasana kampung yang melekat dengan
budaya di Kota Pontianak tersebut di Gang Kuantan pada hari Jumat (8 Juli
2022).
Bersama
warga setempat, ia lalu mengitari gang-gang kecil sembari membersihkan sampah,
menanam pohon dan merapikan infrastruktur yang menurutnya perlu perbaikan. Ia
juga melepas beberapa benih ikan sebagai upaya melestarikan kualitas air Sungai
Kapuas.
“Ini
juga sekaligus memantau persiapan dari Kampung Melayu dalam menyambut
kedatangan Menteri Sandiaga Uno. Kita mengajak masyarakat di BML untuk
berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan,” katanya usai melakukan gotong
royong.
Banyak
nilai jual yang ditawarkan dalam Kampung Melayu BML ini. Dalam hal wisata
misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay. Sebuah tempat penyewaan bagi
pelancong untuk menginap. Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat
festival meriam karbit. Selanjutnya, terdapat pula olahraga air, rumah batik
kalengkang dan kuliner khas Kota Pontianak.
“Uniknya,
semua itu diinisiasi langsung dari para warga Kampung Melayu BML. Kesadaran
wisata dari masyarakat setempat membuat pelancong memilih untuk datang
kembali,” ujarnya.
Kegiatan
ekonomi di daerah BML juga dinilai Edi semakin produktif karena memanfaatkan
kearifan lokal, seperti mengolah makanan berbahan dari ikan, menenun batik
corak insang serta kreativitas lainnya. Ia meyakini, jika kawasan tersebut
terus dikelola secara baik, akan menjadikan Kampung Melayu BML sebagai
destinasi wisata Kota Pontianak.
“Tentunya
Pemerintah Kota Pontianak terus membina dan memberdayakan masyarakat setempat.
Budaya yang ada tidak boleh hilang namun harus ditingkatkan kualitasnya,”
imbuhnya.
Lurah
BML, Lestari memaparkan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis) Kampung Melayu. Melalui dukungan Pokdarwis pula, lanjut
Lestari, persiapan penilaian Anugerah Desa Wisata nantinya akan berjalan
lancar.
“Saya
juga mengucapkan terima kasih dari OPD terkait,” imbuh dia.
Dalam
penyambutan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
pada beberapa waktu mendatang, Lestari mengatakan telah disiapkan beberapa
agenda. Mulai dari nyucul meriam dan wisata budaya.
“Sebenarnya
ini antusias dari masyarakat. Banyak ibu-ibu di sini, di samping aktivitas masyarakat,
mereka senang berkarya rumah batik. Kami selaku pemerintah akan mendukung,”
pungkasnya. (tim liputan).
Editor
: Putri