![]() |
Seminar Peran Pemuda Sebagai Pendongkrak Ekonomi Kreatif |
PONTIANAKNEWS.COM
(PONTIANAK) - Sekretaris Daerah Provinsi
Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka acara Seminar Ekonomi Kreatif
Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat Jalan A
Yani Pontianak pada hari Kamis (7 Juli 2022).
Seminar
tersebut dihadiri Direktur Tata kelola Digital Kemenparekraf RI, Selain Halia
Ishak, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Kiptiyah
Riyanti, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan
Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. dan Kepala Biro Perekonomian Setda
Provinsi Kalbar, Frans Zeno, S.STP.
Dengan tema
seminar ekonomi kreatif pada hari ini yakni "Produk Ekonomi Digital dan
Kreatif Karya Pemuda untuk mendukung Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata
Kalimantan Barat".
"Bagi
para pemuda kreatif yang ada di Kalimantan Barat harus menjadi generasi yang
lebih melek teknologi, karena para pemuda merupakan sumber daya potensial yang
dapat memberikan edukasi dan mengembangkan diri dalam melakukan pengembangan
dan memasarkan pariwisata di Kalimantan Barat, "ungkap Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Seperti
diketahui, pelaksanaan seminar ekonomi kreatif akan memberikan ruang prioritas
pada pengembangan seperti sub sektor musik, sub sektor aplikasi dan sub sektor
desain grafis sebagai strategi kekinian dalam mempromosikan pariwisata di
Provinsi Kalimantan Barat.
"Bagi
pelaku ekonomi kreatif saya harapkan dapat lebih kreatif dalam membuat dan
mempromosikan karya. Gunakan media digital baik itu media sosial, media
penjualan online serta media lainnya untuk mempromosikan atau menampilkan
karya, selain itu mulai membangun jaringan pemasaran dan produksi baik itu
dengan sesama pelaku ekonomi kreatif maupun dengan pihak lainnya,"
harapnya.
Ekonomi
kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang berdasarkan pada kreativitas,
keterampilan dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta
individu yang bernilai ekonomi dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat
serta perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia yang kerap disebut sebagai
salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat telah memberi payung regulasi pengembangan sektor
ekonomi kreatif yang tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang RPJMD
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 dan Pergub Nomor 15 Tahun 2019
tentang Penetapan Renstra Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2018-2023.
"Atas
nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan terima kasih dan
apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yang telah
bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas
Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat dalam melakukan
pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif di Kalimantan Barat," ucap Sekda
Provinsi Kalbar. (tim liputan).
Editor : Putri