![]() |
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Saat Hadiri Kejuaraan Brigde |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung event-event olahraga yang digelar di kota ini dalam rangka menjadikan Pontianak sebagai sport city, salah satunya Kejuaraan Bridge Terbuka ke-22 Piala Rektor dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Edi Rusdi
Kamtono mengatakan Event olahraga, baik yang bersifat kompetisi maupun kegiatan
olahraga rutin, hampir setiap waktu menjadi agenda yang digelar di Kota
Pontianak, hal tersebut disampaikannya pada saat memberi sambutan pada
kejuaraan itu di Aula Fakultas Teknik Untan, Jumat (22 Juli 2022) lalu.
"Bridge
ini memang terkenal di Fakultas Teknik. Jadi dari zaman dulu gudangnya bridge
atau yang mempopulerkan bridge di Kalbar memang dari Fakultas Teknik
Untan," ujarnya.
Menurut Edi,
bridge merupakan salah satu cabang olahraga permainan kartu yang membutuhkan
konsentrasi dan kejelian dalam mengatur strategi dari pemain. Permainan ini
mampu mengasah otak para pemainnya karena membutuhkan tenaga untuk menjaga
konsentrasi tingkat tinggi dan kekuatan otak dalam menyusun strategi agar
berjalan mulus.
"Olahraga
ini bisa memberikan contoh bahwa jika sesuatu hal diseriusi maka itu bisa
membuahkan hasil berupa prestasi yang gemilang," tuturnya.
Layaknya
catur, olahraga bridge berbeda dengan olahraga lain yang memerlukan fisik.
Kalau olahraga fisik, usia 30-an tahun fisik sudah mulai menurun. Namun
sebaliknya, olahraga yang membutuhkan kemampuan asah otak, seperti bridge dan
catur puncaknya di rentang usia 30 hingga 40 tahun.
"Bridge
ini tidak semua orang bisa memainkannya, kalau permainan remi mungkin banyak
yang bisa memainkannya, anak-anak sampai lansia tahu, tapi bermain bridge ini
banyak yang belum tahu, itu perlu disosialisasikan," ungkap dia.
Edi Rusdi
Kamtono berharap melalui kejuaraan bridge ini akan lahir atlet-atlet bridge
profesional yang mampu mengharumkan nama, tidak hanya Untan, tetapi juga Kota
Pontianak khususnya dan Provinsi Kalbar umumnya.
"Bukan
tidak mungkin nantinya juara-juara bridge tingkat internasional berasal dari
Kota Pontianak," sebutnya.
Untuk
menyemangati para peserta kejuaraan bridge ini, Edi memberikan doorprize berupa
tiga unit sepeda. Hadiah ini sebagai bentuk partisipasi dan penghargaan darinya
melalui kejuaraan bridge.
"Selamat
bertanding kepada para peserta, pesan saya jaga sportivitas selama bertanding.
Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini bisa muncul atlet bridge berprestasi level
dunia, itu harapan saya," pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Putri