![]() |
Wali Kota Pontianak, Ir Edi Rusdi Kamtono |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Ir Edi Rusdi Kamtono sebut bakat dan talenta siswa perlu terus diasah melalui Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti 144 peserta ditingkat SD Se-Kota Pontianak di Taman Budaya Jalan A Yani Pontianak.
Hal
tersebut disampaikan saat pembukaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Tingkat SD se-Kota Pontianak Tahun 2022
yang digelar dengan bertemakan 'Memuliakan Kearifan Lokal Menembus
Dunia', yang diikuti 144 peserta FLS2N siap unjuk kemampuan pada berbagai
cabang seni yang diperlombakan.
Ada
lima cabang yang diperlombakan, yakni gambar bercerita, menyanyi solo,
pantomim, kriya anyam dan tari tradisional. Peserta yang berhasil menjuarai
FLS2N ini nantinya akan mewakili Kota Pontianak untuk tingkat Provinsi
Kalimantan Barat (Kalbar) hingga nasional.
Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, FLS2N yang mencakup seni dan
olahraga, merupakan bagian dari pembentukan karakter dan bakat siswa yang
dimulai sejak dini. Bakat dan talenta dari siswa ini perlu diasah terus agar
potensi yang dimilikinya berkembang.
"Sehingga
diharapkan melalui FLS2N ini, muncul talenta-talenta berbakat anak-anak Kota
Pontianak yang mampu tampil, tidak hanya di Kota Pontianak atau Provinsi
Kalbar, tetapi juga tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Menurut
Edi, era digitalisasi sekarang ini, kegiatan seperti ini bisa mendunia karena
bisa diakses melalui fasilitas internet. Penampilan bakat dan talenta peserta
FLS2N ini tidak menutup kemungkinan juga dilirik oleh masyarakat internasional.
Oleh sebab itu, dia mengajak kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Pontianak terus mengembangkan kreativitas dan inovasi-inovasi untuk
menggali potensi bakat dan talenta yang dimiliki siswa.
"Misalnya
lewat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seni dan olahraga di kalangan siswa
dengan mengembangkan kemampuan dan potensi mereka," imbuhnya.
Edi
berpesan kepada dewan juri yang bertugas pada FLS2N, agar bekerja secara
profesional dalam menilai talenta-talenta siswa yang berbakat, berkemampuan dan
tentunya diharapkan bisa tampil mengharumkan nama Kota Pontianak khususnya dan
Provinsi Kalbar umumnya.
"Dengan
begitu, maka tentunya akan menjadi kebanggaan orang tuanya hingga masyarakat
Kota Pontianak," ucapnya.
Edi
mengapresiasi para peserta FLS2N yang berani tampil ke panggung ketika dirinya
meminta dua orang peserta penyanyi solo putra dan putri. Mereka dinilai
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
"Saat
saya meminta seorang perwakilan penyanyi putra dan putri, yang maju semua
peserta penyanyi. Ini menandakan kepercayaan diri mereka tinggi,"
pungkasnya. (tim liputan).
Editor
: Putri