![]() |
Ajak Masyarakat Bali Pakai Kendaraan Listrik, PLN Gelar Parade |
PONTIANAKNEWS.COM (DENPASAR) - PT PLN (Persero) tak henti-hentinya menggemakan kampanye transisi energi bersih dengan mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.
Setelah
sukses dengan touring mobil listrik Jakarta - Denpasar, masih dalam rangkaian
kegiatan PLN E-Mobility, PLN juga melakukan parade kendaraan listrik
mengelilingi Kota Denpasar, Bali pada hari Minggu (24 Juli 2022).
Parade yang
dimulai dari Lapangan Bajra Shandi, Bali ini diramaikan oleh 14 mobil listrik
dari Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) dan Grab. Acara ini
diramaikan pula oleh 50 motor listrik dari Dewata EVi Association (Deva) yang
diikuti oleh kelompok Milenial Bali.
Direktur
Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini Indonesia masih bergantung
pada impor bahan bakar minyak (BBM) yang membebani keuangan negara. Sementara
sektor transportasi yang didominasi dengan penggunaan kendaraan BBM merupakan
salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia.
Untuk itu,
Darmawan mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik dengan
energi domestik yang murah dan ramah lingkungan.
"Mobil
dan motor listrik ini emisinya rendah, biaya bahan bakarnya pun murah hanya
seperempat dari kendaraan BBM. Ini solusi ketahanan energi, solusi hemat
devisa, solusi bagi lingkungan kita dan solusi pertumbuhan ekonomi kita,"
tutur dia.
Darmawan
menjelaskan, parade ini juga menjadi showcase untuk menunjukkan kepada dunia
bahwa Indonesia telah bergerak cepat melakukan transisi energi guna mencapai
Carbon Neutral pada 2060.
"Kita
maknai ini sebagai showcase bahwa kita telah transisi energi dan menjaga
lingkungan dan menurunkan biaya perekonomian serta menciptakan lapangan
kerja," tuturnya.
Sebagai aksi
nyata mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN terus membangun stasiun
pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air. Hingga Juni 2022, PLN
telah mengoperasikan 139 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga
berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pelaku industri hingga kalangan
perbankan untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
"Itu
semua kita lakukan untuk memberikan ruang hidup yang lebih baik bagi generasi
mendatang," paparnya.
Selain
berdampak positif bagi lingkungan, Darmawan mengatakan, penggunaan kendaraan
listrik juga memberikan keuntungan bagi penggunanya. Sebab, kata dia,
penggunaan kendaraan listrik lebih irit jika dibanding dengan menggunakan bahan
bakar minyak (BBM).
"Kendaraan
listrik lebih irit dari BBM. Jadi, pakai kendaraan listrik banyak
untungnya," pungkasnya.
Pada
kesempatan yang sama, Ketua Deva, Indah Maharari mengapresiasi gelaran PLN
E-Mobility yang diinisasi oleh PLN.
"Upaya
PLN memasyarakatkan kendaraan listrik ini sangat baik, kegiatan-kegiatan
seperti ini perlu kita lakukan agar masyarakat yakin beralih ke kendaraan
listrik," ucap Indah. (tim liputan).
Editor : Putri