![]() |
Tongkang Tabrak Dan Hancurkan Motor Tugbot Yang Sedang Tambat Di Depan Vihara |
PONTIANAKNEWS.COM (KUBU RAYA) – Warga dihebohkan dengan peristiwa Sebuah tongkang atau ponton yang menabrak kapal tugboat yang sedang sandar di depan Vihara Tridharma Bumi Raya Sukalanting, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada hari Senin (20 Juni 2022).
Akibat hantaman tongkang tersebut, kapal mengalami
kerusakan parah. Demikian juga barau yang ada di tepian sungai dan akibat
kuatnya hantaman, kapal naas tersebut hampir menyentuh pagoda Vihara Tridharma
Bumi Raya Sukalanting.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan
Barat, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Ia mengatakan kecelakaan air
tersebut terjadi antara TB Kapuas Bahari XV, dan TB Global Mandiri.
“Peristiwa tersebut mengakibatkan kapal TB Global
Mandiri dan dermaga Vihara Sukalanting mengalami kerusakan parah. Saat kejadian
cuaca kabut sedang tebal dan jarak pandangan terbatas hanya beberapa meter,”
jelasnya.
Kabid Humas Polda Kalbar ini menjelaskan kronologi
kejadian bermula dari TB Kapuas Bahari XV yang menarik TKG Auliya Kurnia XXXIII
Gt.5135 muatan bauksit berlayar dari arah Tayan tujuan Muara Kubu.
Setibanya di Simpang Tiga Sukalanting, cuaca sedang
terjadi kabut tebal, sehingga diduga nakhoda tidak dapat melihat dengan jelas
jarak pandang.
“Tiba-tiba posisi TB Kapuas Bahari XV sudah dekat
dengan dermaga Vihara Tridharma Sukalanting, dan tidak dapat dielakkan lagi,
sehingga tongkang yang ditarik TB Kapuas Bahari XV menabrak TB Global Mandiri 1
dan dermaga vihara Sukalanting yang mengakibatkan TB Global Mandiri 1 dan
dermaga vihara Tri dharma Sukalanting mengalami kerusakan parah,” papar Jansen.
Akibat musibah itu, kerugian materil belum dapat
ditaksir. TB Global Mandiri mengalami kerusakan parah dan dermaga vihara
Sukalanting juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Terpisah Kasubdit Gakkum Dit Pol Airud Polda Kalbar,
AKBP Antonius, membenarkan peristiwa tersebut. Tidak terdapat korban jiwa dalam
kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Penyidik saat ini masih melakukan penyelidikan dan
penyidikan atas peristiwa tersebut. Beberapa orang saksi serta kapten kapal TB
Kapuas Bahari XV sedang dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Bhabinkamtibmas Sukalanting, Eduard Hasibuan,
mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian
kebetulan di depan kelenteng ada motor air milik Pak Pendi sedang bertambat.
“Saat kapal penarik tongkang memasuki perairan
Sukalanting, tiba-tiba kapten kapal kebingungan mengetahui tali penariknya
kendor. Saat itu cuaca juga sedang kabut," pungkasnya. (tim liputan).
Editor: Putri