![]() |
Satgasres Binmas Kunjungi Suku Yali Hubla Ajak Ciptakan Dan Jaga Kamtibmas |
PONTIANAKNEWS.COM (YAHUKIMO) - Tim satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Iptu Joni Linggi berkunjung ke kediaman Ebenius Amohoso Tokoh masyarakat suku Yali Hubla di perumahan Pemda Lama distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo Papua pada hari Selasa(31 Mei 2022).
Iptu Joni
Linggi menjelaskan bahwa Satgas Binmas pada dasarnya merupakan segala kegiatan
terencana dan berkesinambungan dalam rangka membina, mendorong, mengarahkan dan
menggerakkan masyarakat agar menjadi paham dan taat kepada peraturan
per-Undang-undangan dan norma-norma sosial lainnya serta berperan aktif dalam
menciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan swakarsa,
sedangkan adalah suatu kondisi dimana unit sosial termasuk di dalamnya adalah
warga masyarakat dengan segala fungsi dan posisinya dapat berperan sebagaimana
ketentuan yang ada.
“Kamtibmas
adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat
terselenggaranya proses pembangunan dalam rangka tercapainnya satu tujuan yang
ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum,” ungkapnya.
Iptu Joni
Linggi juga mengatakan terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina
serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah,
dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan
lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
“Untuk
mencapai hal tersebut, Satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 membutuhkan
mitra yang perlu diajak kerjasama dalam rangka mendukung terciptanya
harkamtibmas," jelas Iptu Joni Linggi.
Ada beberapa
hal yang perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna mendukung terwujudnya
kamtibmas yang kondusif, diantaranya berikan informasi kondisi kamtibmas yang
terjadi di wilayahnya kepada aparat penegak hukum.
“Aktifkan
kembali Siskamling guna mencegah kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas.
Mengaktifkan kembali gerakan sadar hukum di masyarakat. Tingkatkan kerjasama
dan komunikasi antara potensi masyarakat dengan aparat TNI atau Polri ditingkat
Desa atau Kelurahan dalam antisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas
sekaligus mencari solusinya," pungkasnya. (nn/tim liputan).
Editor : Putri