![]() |
Gubernur Kalbar Minta Percepatan Program BIAN Demi Masa Depan Anak |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah NTT, NTB, dan Kalimantan, dr. Yudhistira Yewangoe, Supervisor UNICEF Wilayah NTT, NTB dan Kalimantan, dr. Alfian, dan Perwakilan UNICEF Kalbar, dr. Steward Anward beserta Tim UNICEF, diterima langsung Gubernur dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada hari Jumat (10 Juni 2022).
Pertemuan
yang diselenggarakan di Ruang Kerja Gubernur Kalbar tersebut membahas upaya
meningkatkan cakupan imunisasi rutin pada anak yang sempat mengalami penurunan
selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah pusat
mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang diperuntukkan bagi anak umur 9
bulan-12 tahun.
Pemberian
imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya, sehingga anak
menjadi sehat dan produktif. Imunisasi juga dapat memberikan dampak yang besar untuk
masa depan anak tersebut.
Setelah
audiensi, Kepala Dinkes Prov Kalbar, drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes.,
memaparkan capaian target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kalbar sampai
hari Jumat (10/6) mencapai 23,1 Persen dengan nilai rata-rata nasional 20,8
persen.
"Jadi,
kita masih diatas rata-rata nasional. Tapi, ini bukan capaian yang optimal
karena sudah 23 hari dan masih ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan BIAN ini, seperti terbenturnya jadwal sekolah ulangan umum dan
pelaksanaan vaksinasi COVID-19," ungkap Kadinkes Prov Kalbar.
Terkait
upaya percepatan BIAN di Kalbar, jajaran Dinkes Prov Kalbar akan melakukan percepatan di beberapa wilayah
di Kalbar.
"Mengikuti
arahan Gubernur Kalbar, salah satu strategi percepatan yaitu dengan berkolaborasi
bersama TNI dan Polri seperti pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, serta melakukan
pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat sebelum melakukan imunisasi,"
jelasnya.
Sementara
itu, target BIAN Kabupaten dan Kota di Kalbar harus diatas rata-rata nasional
karena masih tergolong rendah dan diminta untuk
segera melakukan percepatan capaian BIAN.
"Jadi
kita akan memprioritaskan beberapa Kabupaten dan Kota yang masih rendah,
kemudian kita pacu percepatan di sisa waktu pelaksanaan BIAN ini. Target kita
adalah seluruh Kabupaten dan Kota harus di atas rata-rata nasional," tutup
Kadinkes Kalbar. (tim liputan).
Editor : Putri