![]() |
Perkumpulan Merah Putih Mesti Jadi Agen Perdamaian Dan Corong Keberagaman |
Perkumpulan
Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya sebagai organisasi wadah berkumpulnya
Organisasi Adat Budaya melaksanakan halal bi halal dan FGD di Cafe Evergreen
Jalan Adisucipto Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada hari Sabtu (28 Mei 2022).
Ketua PMP
Kubu Raya, Edi Suhairul mengatakan, Sebagai organisasi wadah lintas etnis perlu
terus menjalin dan menjaga silahturahmi
dan komunikasi termasuk dengan berhalal bi halal hari ini.
"Selain
Berhalal bi Halal PMP Kubu Raya memanfaatkan Momen ini dengan laksanakan Focus
Group Discussion (FGD) sebagai upaya edukasi kepada seluruh anggota PMP serta
komponen mahasiswa di Kubu Raya ini," ungkap Edi.
Edi Suhairul
menyampaikan peserta Halal bi halal dan Focus Group Discussion (FGD) selain
anggota Perkumpulan Merah Putih (PMP) juga menghadirkan beberapa pengurus Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi Kemahasiswaan di Kabupaten Kubu Raya.
Tampak Hadir
sebagai Narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kab Kubu Raya, Drs Lecdyanto,
Komisioner KPUD Kubu Raya, Encep Endan, Komisioner Bawaslu Kab Kubu Raya, M
Darwis, Kasat Binmas Polres Kubu Raya AKP Reflen Nainggolan, SH.
Tokoh
masyarakat yang juga Mantan Bupati Kubu Raya, Drs Andreas Muhroten, M.Si
mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya
yang melakukan kegiatan halal bi halal dan Focus Group Discussion (FGD) yang
menegaskan peran serta tokoh lintas etnis dan mahasiswa.
"Saya
Berharap Perkumpulan Merah Putih (PMP) bisa menjadi Agen Perdamaian, Juga
menjadi corong keberagaman dan keadilan khususnya di Kabupaten Kubu Raya
ini," ujar Andreas.
Sementara
itu Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya, Lecdyanto juga menyatakan hal yang sama,
memberikan apresiasi kepada PMP Kabupaten Kubu Raya yang terus melakukan
kegiatan-kegiatan Sosial Budaya termasuk kegiatan hari ini.
"Saya
berharap selain terus berkegiatan PMP Kubu Raya juga harus secara administratif
melaporkan keberadaannya di Kubu Raya melalui Kesbangpol sehingga terdaftar dan
bisa bersinergis dengan kesbangpol," tegas Lecdyanto.
Dalam
materinya Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya mengajak semua elemen masyarakat
termasuk Perkumpulan Merah Putih (PMP) untuk cermat dan cerdas dalam menyikapi
segala sesuatu apalagi terkait informasi yang bisa saja berita atau informasi
bohong (hoak).
"Terkadang
inilah yang membuat ricuh, berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya
sudah disebar kemana-mana apalagi berkaitan isu sara, oleh karena itu saya
berharap PMP bisa menjadi agen penyebar informasi yang benar," pungkas
Kaban Kesbangpol Kubu Raya.
Hal yang
sama disampaikan Komisioner KPUD Kubu Raya, Encep Endan, Ia menyampaikan peran
serta tokoh masyarakat lintas etnis sangat diharapkan dalam meningkatkan peran
masyarakat dalam menggunakan suaranya pada pemilu.
Encep
berharap PMP sebagai wadah berkumpulnya tokoh-tokoh Lintas Etnis ini bisa
bersama-sama menguatkan persan serta masyarakat dan memberikan informasi yang
baik dan benar senhingga kondusifitas daerah dalam menyongsong Pemilu dengan
tahapan-tahapanya bisa berjalan dengan baik. (tim liputan).
Editor : Putri