![]() |
Haul KH Qosim Bukhori Di Gelar Alumni PPRU 2 Malang Di Mempawah |
PONTIANAKNEWS.COM (MEMPAWAH) - Yayasan Alumni dan Santri Raudlatul Ulum (YASRU) Kalbar gelar Haul XI KH. Qosim Bukhori yang diadakan di Wajok Hulu Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat pada hari Minggu (22 Mei 2022) lalu.
Menurut
Ustadz Muchdlor, selaku Wakil Panitia mengatakan dalam sambutannya bahwa haul
ini sengaja diadakan setiap dua tahun sekali dalam rangka upaya ikhtiar.
"Kita
selaku santri untuk terus menyambung hubungan dengan guru. Kita selaku santri
sangat memerlukan cantelan. Dalam kata lain, kita butuh sambungan kepada
guru," katanya.
Selanjutnya
alumni senior ini berharap kepada semua hadirin supaya tetap mempercayakan diri
kepada pondok pesantren Raudlatul Ulum yang ada di Kabupaten Malang, Jawa
Timur.
"Selaku
santri, kita harus tetap percaya kepada guru, pesantren dan sekaligus almamater
kita. Kenapa? Ya karena pesantren-pesantren kita ini sudah jelas urutan sanad
keilmuannya," lanjutnya.
Sementara
itu Kiai Madarik Yahya dalam tausiyah atas nama pengasuh mengatakan bahwa jika
seorang santri sudah mulai terlepas hubungan dengan gurunya dikhawatirkan
ajaran-ajaran guru sudah mulai mengering dalam diri santri tersebut.
Oleh
karenanya, kata sosok yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Mad itu, para
santri sangat perlu memelihara hubungan secara batin dengan gurunya.
Pidato Gus
Mad diawali dengan bercerita tentang dua sahabat nabi Muhammad SAW, Abu Bakar
dan Handzalah. Rupanya Gus berputra tiga itu memancing audiens supaya berfokus
pada tema inti yaitu hubungan batin (ta'alluq batiny) antara santri dan
gurunya.
"Hal
itu dapat dipetik perjalanan hidup Kiai Qosim Bukhori antara lain bahwa beliau
merupakan tokoh penggerak dalam berbagai bidang, mulai dari bidang kesehatan
dengan berdirinya Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi Malang".
"Bidang
pendidikan seperti Fakultas Syariah Unisma Malang yang kini menjadi IAI
Al-Qolam Gondanglegi Malang dan bidang politik dengan keterlibatan beliau di
dalam PKB Kabupaten Malang," cerita Gus Mad.
Selain
sambutan panitia, Haul dan Reuni Akbar Alumni PP Raudlatul Ulum 2 Putukrejo
Gondanglegi Malang juga ada sambutan dari Wakil Bupati Mempawah atas nama
pemerintahan setempat.
Sebelum
ditutup, Nyai Hj. Zainab Qosim berpesan supaya para santri, alumni dan masyarakat
sekuat tenaga tetap menjaga shalat luma waktu secara berjamaah, membaca
Al-Qur'an tidak kurang dari 200 ayat dan memperbanyak membaca shalawat.
Di bagian
akhir, Nyai Hj. Zainab Qosim menyarankan kepada kaum ibu-ibu agar membacakan
surah Al-Fatihah sebanyak 111 setiap hari yang diperuntukkan buat
putra-putrinya dengan harapan mereka menjadi anak shaleh sholehah. (tim
liputan).
Editor : Putri