![]() |
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tahun 2020 Lanjutan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Moh. Wahyu Yulianto, SST., S.Si., M.Si., Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar, di Hotel Mercure Pontianak pada hari Kamis (12 Mei 2022).
Kegiatan
yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat
tersebut merupakan rangkaian kegiatan Sensus Penduduk yang rutin dilaksanakan
setiap 10 tahun sekali guna menghasilkan data parameter berupa kelahiran,
kematian dan migrasi, serta informasi penting lainnya, guna menghasilkan
indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMD bidang kependudukan.
"Data
atau statistik ini merupakan penentu untuk menyusun kebijakan, dan bagaimana
mengimplementasikannya, serta gambaran perkembangan dalam suatu daerah. Maka
dari itu, daerah harus selalu memperhatikan data dalam penyusunan
perencanaan," ujar Gubernur saat memberikan sambutan.
Data
memiliki peranan sangat penting, karena apabila suatu daerah melakukan
perencanaan tanpa memperhatikan data, maka perencanaan tersebut tidak akan
berhasil.
"Akan
repot jika pemerintah daerah tidak memperhatikan data dalam bekerja. Sebesar
apapun anggaran, tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Oleh karena itu,
kita harus selalu melihat program dan indikator dalam menyusun sebuah
perencanaan. Tidak hanya itu, data juga harus yang teruji atau valid. Tidak
hanya sekedar asal - asalan saja, tetapi antara data satu dengan yang lain
harus sinkron. Ini merupakan seni dalam memahami data," tutup Gubernur. (tim
liputan).
Editor : Putri