![]() |
Wagub Kalbar, H Ria Norsan Sebut Remaja Masjid Harus Punya Jiwa Entrepreneur |
PONTIANAKNEWS.COM
(PONTIANAK) - Remaja masjid harus memiliki
identitas karena tidak sama dengan remaja pada umumnya (di luar organisasi
remaja masjid). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur
Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M M., M.H., saat menjadi Keynote Speech
pada Seminar, Talkshow dan Silaturahmi Akbar Milad Remaja Mujahidin Kalbar
Ke-43 dengan tema "43 Tahun Remaja Mujahidin Terus Berarti, Bermanfaat
Tanpa Henti" di Ruang Serba Guna Masjid Raya Mujahidin, Minggu (03/04/2022).
"Remaja
singkatan dari Renungkan Masa Jayamu. Artinya, disamping merenungkan masa jaya,
adik-adik juga merupakan remaja masjid yang memiliki identitas dan kelebihan,
berbeda dengan remaja-remaja di luar karena remaja masjid otomatis memiliki
karakter keagamaan yang mendekatkan diri dengan Allah. Peran remaja masjid pada
umumnya adalah turut memakmurkan masjid dengan mencari cara agar para jamaah
bisa merasa senang beribadah di masjid. Kemudian, pelayanannya juga bagus serta
bersih. Insya Allah, orang yang memakmurkan masjid akan dimakmurkan oleh Allah
Subhanahu Wa Ta’ala," ujar H. Ria Norsan memberi motivasi.
Wagub Kalbar
juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat milad ke-43 tahun kepada Remaja
Masjid Mujahidin.
"Atas
nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya menyampaikan apresiasi yang
tinggi dan mengucapkan Selamat Milad ke-43 tahun kepada Remaja Masjid Raya
Mujahidin. Semoga tetap konsisten dalam syiar, dakwah, sosial, yang senantiasa
dirasakan manfaatnya oleh umat Islam di Kalimantan Barat," tutur Wagub
Kalbar.
Pada
kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga membagikan kenangan masa kecilnya yang
tumbuh dari masjid.
"Sewaktu
kecil, saya banyak beribadah di Masjid At-Taqwa Mempawah. Kemudian, ke Masjid
Agung Al Falah Mempawah. Alhamdulillah sekarang kedua masjid tersebut sudah
bagus. Masjid Raya Mujahidin juga
sekarang menjadi kebanggaan kita. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan
petunjuk kepada orang-orang yang memakmurkan masjid. Oleh sebab itu, remaja
masjid harus memiliki visi dan misi untuk memakmurkan Masjid Raya Mujahidin
ini," pinta H. Ria Norsan.
Selain
memiliki visi dan misi, Remaja Masjid Mujahidin juga harus mempunyai inovasi
dalam memajukan Masjid Raya Mujahidin.
"Jadi,
remaja masjid juga harus memiliki jiwa entrepreneur agar organisasi ini
memberikan manfaat untuk orang banyak dan menghasilkan dana untuk biaya
operasional kegiatan organisasi," kata Wagub Kalbar.
Sebagai
informasi, Remaja Masjid adalah garda terdepan proses perjuangan, pembaruan,
pembangunan bangsa dan peradaban Islam. Masjid di Indonesia dalam era modern
saat ini berperan sebagai inkubator untuk melahirkan remaja masjid yang akan
memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Pemuda dan remaja masjid menjadi garda
terdepan membentengi bangsa ini dengan berbagai kegiatan positif.
Remaja
muslim memiliki potensi besar yang harus dikembangkan dalam berbagai bidang,
sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat.
Turut hadir
pada acara seminar Talkshow dan Silaturahmi Akbar Milad Remaja Mujahidin Kalbar
yang ke-43, yakni Ketua Yayasan Masjid Mujahidin Kalbar, Dr. Syarif
Kamaruzaman, M.Si., dan Sekretaris Umum Remaja Mujahidin Kalbar, Agus Hermanto,
S.H. (tim liputan).
Editor : Putri