![]() |
Nama Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak Masa Jabatan 2022-2026 Yang Lolos Seleksi |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah melakukan Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak Masa Jabatan Tahun 2022-2026 dan telah berproses dengan pendaftaran administrasi Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak.
Hal tersebut disampaikan Ketua
Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M.Ag., Ia
mengungkapkan sampai tanggal 7 April 2022 di hari terakhir pendaftaran, terdapat
10 Bakal Calon Rektor yang mendaftar.
“Semua Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak yang
mendaftar berasal dari lingkungan IAIN Pontianak, Banyak dosen-dosen IAIN
Pontianak yang memenuhi syarat dan bisa mengikuti dalam penjaringan ini. Hal
ini suatu kebanggaan karena menunjukkan bahwa di IAIN Pontianak sudah banyak
dosen yang potensial, kompeten, dan punya niat baik untuk memimpin IAIN
Pontianak,” jelas Dr. Cucu, M.Ag.
Ketua Panitia Penjaringan
Bakal Calon Rektor IAIN Pontianak yang juga
merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menjelaskan bakal
calon yang sudah mendaftar berarti sudah memiliki kemampuan dan siap untuk
memajukan IAIN Pontianak.
Panitia Penjaringan mengumumkan
hasil verifikasi berkas administrasi dan penetapan Bakal Calon Rektor IAIN
Pontianak Masa Jabatan Tahun 2022-2026. Pengumuman ini disampaikan pada Senin,
(11/04/2022) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Terdapat 9 Bakal Calon
Rektor IAIN Pontianak yang lolos seleksi administrasi dari 10 pendaftar. Adapun
nama-nama yang lolos seleksi administrasi sesuai urutan abjad adalah sebagai
berikut :
- Dr. Fachrurazi, S.Ag, MM
- Dr. Fitri Sukmawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog
- Prof. Dr. Ibrahim, MA
- Dr. Ichsan Iqbal, SE., MM
- Dr. Misdah, S.Ag., M.Pd
- Dr. Munawar, Drs., M.Si
- Dr. Patmawati, S,Ag., M.Ag
- Dr. Syarif, S.Ag., MA
- Prof. Dr. Zaenuddin, S.Ag
Proses
selanjutnya pada 12 April 2022, panitia akan menyerahkan hasil verifikasi
berkas administrasi dan penetapan Bakal Calon Rektor kepada Rektor IAIN
Pontianak. Setelah itu sebagai pimpinan Satket Rektor akan menyerahkan kepada
Senat IAIN Pontianak. Proses berikutnya, Senat akan melakukan tahapan pemberian
pertimbangan kualifikatif.
Setelah dari
Senat selanjutnya berkas diserahkan kepada Komisi Seleksi di Kementerian Agama
RI.
“Harapan kami
pada tahap selanjutnya yaitu proses pemilihan Calon Rektor IAIN Pontianak,
dapat berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada halangan apa-pun sampai dapat
ditetapkan Rektor Terpilih di IAIN Pontianak,” pungksnya. (tim liputan).
Editor : Putri