![]() |
Walikota Pontianak Semangati UMKM Bangkit Kembali |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Geliat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pontianak mulai bangkit kembali setelah beberapa tahun terdampak pandemi Covid-19. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Pontianak mencapai 30 persen.
"Kita
harus memberikan semangat kepada pelaku UMKM karena mereka adalah masyarakat
yang sudah memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha," ujarnya usai
membuka Festival UMKM di Gedung Serbaguna Jalan Tanjung Raya II Pontianak
Timur, Kamis (24/3/2022).
Ia
menambahkan, pelaku UMKM ini mengandalkan mata pencahariannya dari wirausaha
yang digelutinya sehingga mereka menjadi contoh bagi yang lainnya agar
mempunyai jiwa entrepreneur. Untuk memberikan semangat agar UMKM bisa tumbuh
dan bangkit kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hadir memberikan ruang
bagi mereka, mulai dari memfasilitasi pelatihan-pelatihan, kemudahan dalam
perizinan maupun kemudahan dalam mengakses perbankan melalui modal usaha dan
sebagainya.
"Upaya-upaya
itu kita lakukan untuk mendorong UMKM lebih maju dan bisa naik kelas,"
ungkap Edi.
Pandemi
Covid-19 memang telah banyak memberikan dampak terhadap berbagai sektor,
termasuk ekonomi kreatif (ekraf). Tanpa terkecuali usaha di bidang kuliner atau
makanan yang ikut terdampak, meskipun sebagian diantaranya banyak yang masih
bertahan hingga saat ini. Hal ini, kata dia, karena kuliner hampir setiap hari
menjadi incaran masyarakat.
"Oleh
sebab itu bagaimana kita berupaya mendorong mereka untuk bangkit kembali
meningkatkan usahanya terutama pelaku UMKM," tuturnya.
Tidak
sedikit usaha yang tercakup dalam UMKM, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang
sayur mayur, sembako dan jasa lainnya. Demikian pula usaha kuliner yang
menurutnya pelaku usaha tersebut bisa terus melakukan kreatifitas untuk
memproduksi makanan atau kuliner yang diminati berbagai lapisan masyarakat.
"Menurut
saya banyak kuliner-kuliner yang bisa terus berkembang dan ternyata penggemar
yang membelinya tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi juga diminati warga
pendatang," imbuhnya. (tim liputan).
Editor : Putri