![]() |
Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., saat Musrenbang RKPD Kabupaten Landak |
PONTIANAKNEWS.COM (LANDAK) - Indikator Prosentase Penduduk Miskin di Kabupaten Landak dinilai lebih baik dengan persentase sebesar 10,99 Persen dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran 11,12 persen.
Hal tersebut
disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.,
saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Landak Tahun 2023 di Aula Kantor
Bupati Kabupaten Landak, Selasa (22/03/2022).
"Prosentase
Penduduk Miskin di Kabupaten Landak sangat baik, yakni sebesar 10,99 persen,
dibandingkan dengan angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat sebesar 7,15
persen. Berbagai upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh
dengan melibatkan berbagai pihak," ungkap Wagub Kalbar.
Adapun
capaian keberhasilan menekan angka kemiskinan tidak lepas dari kerjasama
berbagai pihak. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) harus
terus mensinergikan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang tidak hanya
dilakukan oleh pemerintah daerah, namun juga dilakukan berbagai lembaga non
profit.
"Perusahaan
berpartisipasi melalui program CSR dan Kelompok Organisasi Masyarakat.
Kemudian, perbaikan data penduduk miskin by name by address harus dilakukan
agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran dengan menyasar
kelompok-kelompok rumah tangga yang memang harus menerima bantuan
tersebut," jelas H. Ria Norsan.
Sedangkan
untuk Indikator Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Landak menunjukkan nilai yang
cukup baik.
"Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Landak tumbuh 4,89 persen jika dibandingkan dengan kondisi
tahun sebelumnya yang terkontraksi sebesar -0,67 persen akibat Pademi COVID-19.
Kemudian, Tingkat Pengganguran Terbuka (TPT) Kabupaten Landak menunjukkan
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2021, TPT Kabupaten Landak
menunjukkan angka sebesar 3,22%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
3,38 persen, dan lebih baik dari TPT Provinsi yang sebesar 5,28 persen,"
papar Wagub Kalbar.
Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Landak Tahun 2021 sebesar 66,21 poin berada
dibawah capaian Provinsi Kalimantan Barat sebesar 67,90 poin.
"Kita
menyadari bahwa kualitas pembangunan manusia di Kalbar masih cukup rendah
dilihat dari dimensi pendidikan, dimensi kesehatan, maupun dimensi standar
hidup layak. Sehingga, fokus kedepan terhadap penanganan ketiga dimensi
tersebut menjadi bagian dari prioritas pembangunan di Provinsi Kalbar pada
tahun 2023," harap Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Sementara
itu, Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi, S.E., mengungkapkan prioritas
pembangunan tahun 2023 adalah untuk meningkatkan peyelenggaraan pelayanan
publik yang responsif, penerapan reformasi birokrasi menuju pemerintah yang
baik dan bersih, peningkatan konektivitas antar wilayah, dan mengoptimalisasi
dukungan infrastruktur bagi pembangunan.
"Selain
itu, Pemkab Landak akan melakukan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan
dalam setiap usaha dan kegiatan, serta percepatan penanggulangan kemiskinan dan
peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat landak," papar Wabup
Landak.
Adapun
tujuan dan maksud diselenggarakannya Musrenbang dan RKPD Tahun 2023 yaitu RKPD
memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah,
rencana kerja, untuk periode satu tahun, yang disusun dengan maksud untuk
memberikan arah dan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan atau
stakeholders.
Pembukaan
Musrenbang dan RKPD Kabupaten Landak Tahun 2023 dibuka langsung oleh Wakil
Bupati Landak, Herculanus Heriadi, S.E., dengan dihadiri Anggota DPRD Dapil
Landak V yaitu Ramli Rama dari Fraksi PDI Perjuangan dan Petronela dari Fraksi
Partai NasDem. (tim liputan).
Editor : Putri