![]() |
Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, terdapat beberapa usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak maupun usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak.
Di antaranya
tentang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), ketenagakerjaan, Smart City dan
penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Diusulkannya Raperda PBG sebagai
tindaklanjut dari amanat Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja tentang
Cipta Kerja (Ciptaker).
“Perlahan
PBG ini secara bertahap akan mengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Nanti
kalau PBG sudah disahkan, retribusinya akan masuk ke kas daerah dan menambah
Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya usai Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ
APBD 2021 dan usuan sejumlah raperda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota
Pontianak, Rabu (30/3/2022).
Edi juga menyampaikan capaian serta penghargaan yang sudah ditorehkan Pemkot Pontianak selama setahun terakhir. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 20 penghargaan diterima dan didominasi penghargaan dari kementerian atau tingkat nasional.
“Tadi juga
disampaikan capaian-capaian yang terukur, seperti pertumbuhan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, stunting, dan lainnya.
Indikatornya sudah pada tren yang positif meski di tengah pandemi covid,”
jelasnya.
Pihaknya
akan melanjutkan program yang sempat tertunda karena pandemi silam. Mulai dari
sektor pendidikan, pembangunan infrastruktur sampai pengelolaan destinasi
wisata Tugu Khatulistiwa yang direncanakan akan dibangun Planetarium Matahari.
“Di Tugu
Khatulistiwa itu harusnya wisata berbasis astronomi, artinya peristiwa alam.
Itu ingin kita jadikan suatu destinasi wisata sekaligus edukasi,” imbuhnya.
Ketua DPRD
Kota Pontianak, Satarudin berujar, empat usulan Raperda harus segera
dilaksanakan, khususnya Raperda tentang Smart City. Dia menilai, selama ini
program Smart City di Kota Pontianak sudah berjalan, namun belum memiliki
landasan hukum daerah yang kuat.
“Jadi kita
siapkan payung hukumnya, supaya segera terwujud Pontianak Smart City,”
pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Putri