Wawako Pontianak, Bahasan Saat Memimpin Rakor KLA |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Dalam rangka persiapan penilaian Kota Layak Anak (KLA), Kota Pontianak lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai upaya optimalisasi penilaian Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022.
Sebagaimana
diketahui, predikat KLA pernah disandang Kota Pontianak dengan meraih
penghargaan kategori Pratama sebanyak tiga kali dan kategori Madya tiga kali.
Namun disayangkan pada tahun 2021, predikat Madya yang terakhir disandang Kota
Pontianak turun menjadi Pratama.
Dalam rapat
Koordinasi (Rakor) tersebut Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan perlu
dilakukannya evaluasi-evaluasi berkaitan faktor penyebab terjadinya penurunan
predikat KLA yang disandang tersebut.
"Diantaranya
karena belum adanya beberapa peraturan daerah (perda) maupun kebijakan yang
seharusnya telah dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang
berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak," ujarnya usai membuka rapat
koordinasi persiapan penilaian KLA Tahun 2022, Selasa (08/03/2022).
Beberapa perda yang mesti dimiliki oleh Kota Pontianak dalam mengakomodir hak-hak anak diantaranya perda tentang fasilitas kesehatan dengan pelayanan ramah anak, perda tentang pencegahan perkawinan anak, perda tentang rumah ibadah ramah anak, perda tentang ruang bermain ramah anak, perda tentang sekolah ramah anak, perda tentang pendidikan anak usia dini-holistik integratif dan sejumlah perda lainnya.
"Hal
ini diperlukan sebagai upaya pemenuhan dan perlindungan anak yang harus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya melalui keterlibatan seluruh sektor
pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha," ujarnya.
Berkaitan
dengan penilaian KLA terhadap Kota Pontianak, Bahasan menyatakan pada
prinsipnya Tim Gugus Tugas KLA siap mengikuti tahapan-tahapan penilaian
tersebut. Meski pada tahun 2020 sempat terjadi refocusing anggaran sehingga
mengakibatkan sedikit terhambatnya program untuk penilaian KLA.
"Namun
tahun 2022 ini meskipun masih dengan keterbatasan anggaran, kita anggarkan
kembali untuk mewujudkan KLA lebih maksimal," ungkapnya.
Pemkot
Pontianak bersama seluruh stakeholder bekerjasama dan berkoordinasi serta
bahu-membahu bekerja keras untuk mewujudkan KLA di Kota Pontianak secara
maksimal. Ia berharap peran serta dan kerjasama masyarakat, baik itu kelompok
maupun perorangan untuk mencapai KLA benar-benar terwujud di Pontianak.
"Kami
masih optimis Kota Pontianak ini akan mencapai predikat yang sesungguhnya yaitu
Kota Layak Anak," pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Putri