Indonesia Kantongi Skor 2 Di Hari Pertama Playoff Hidup-Mati Lawan Venezuela |
PONTIANAKNEWS.COM (JAKARTA) — Penampilan tim Piala Davis Indonesia pada hari pertama laga hidup-mati melawan tim Piala Davis Venezuela sangat memuaskan. M Rifqi Fitriadi yang turun di nomor tunggal pertama sukses menumbangkan pemain Venezuela, Francisco Lamas Villarroel, dalam pertandingan yang digelar Lapangan Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat siang (04/03/2022).
Mengambil
inisiatif dengan berusaha mendikte lawan melalui bola-bola panjang, Rifqi
unggul 1-0 lebih dulu. Tapi Villarroel tampaknya bukan lawan yang mudah
dikalahkan. Ia mampu menyalip Rifqi hingga skor menjadi 1-2 dan bahkan sempat
menjadi menjadi 2-3.
Namun dengan
ketenangannya, Rifqi mampu membalikkan keadaan menjadi 4-3. Dua game berikutnya
pun mampu diakhiri dengan baik oleh Rifqi untuk mengakhiri set pertama dengan
skor 6-3.
Dalam set 2
cuaca yang lebih panas. Villarroel pun harus memakai topi untuk mengurangi
kadar cahaya matahari ke matanya. Rifqi kembali unggul lebih dulu 1-0, meski
kemudian disamakan menjadi 1-1.
Laga kedua
ini berlangsung lebih ketat. Keduanya terlibat saling kejar poin.
Masih tetap
mengandalkan permainan baseline, Rifqi terus mendikte lawan untuk banyak
berbuat kesalahan.
Sempat
terjadi insiden kecil saat Villarroel sedikit kesal saat bola yang dianggapnya
keluar tapi dinyatakan masuk. Situasi ini dimanfaatkan oleh Rifqi untuk
mengejar ketinggalan dari 3-4 menjadi 4-4.
Dalam 2 game
berikutnya, Rifqi seolah tak mampu dibendung lagi. Untuk mengakhiri set kedua
dengan skor 6-4.
Christopher
Rungkat juga Menang
Laga kedua
tidak kalah menarik. Andalan Indonesia, Christopher Rungkat, harus mengeluarkan
seluruh kemampuannya untuk meladeni jagoan Venezuela, David Luis Martinez.
Pertandingan
ketat terlihat dari seringnya pertandingan harus ditentukan melalui pemenang
deuce. Nyaris setiap game yang dilalui pada set pertama harus ditentukan lewat
deuce.
Tak heran,
susul menyusul poin pun terus terjadi sepanjang set pertama. Dari mulai tertinggal
0-1, menjadi 1-1, lalu 1-2, hingga akhirnya laga harus menjalankan tie break.
Berkat
dukungan ratusan penonton yang memenuhi sekitar 25 persen kapasitas stadion,
Rungkat pun mampu menyudahi tie break ini dengan skor 7-4.
Sayang,
ketatnya set pertama tak terulang pada set kedua. Martinez tampak seperti
kehilangan angin. Poin pun didapat dengan relatif lebih mudah oleh Rungkat.
Sementara Martinez terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri.
Rungkat
akhirnya bisa menyudahi pertandingan dengan skor telak 6-1.
Dengan
demikian, Indonesia sudah meraih 2 poin di babak playoff Grup II Dunia Piala
Davis ini.
“Ini adalah
modal yang sangat besar untuk menghadapi laga selanjutnya yang berlangsung di
tempat yang sama, Sabtu besok (5/3),” ujar Ketua Dewan Pembina Persatuan Lawn
Tennis Indonesia (Pelti) Djan Faridz.
Untuk laga
besok akan dimulai dengan mempertandingkan nomor ganda antara Muhammad Althaf
Dhaufullah/Achad Imam Maruf melawan David Luis Martinez/Jordi Munoz Abreu.
Dilajutkan
dengan nomor tunggal antara M Rifqi Fitriadi melawan David Luis Martinez dan
kemudian Christopher Rungkat menghadapi Francisco Lamas Villarroel.
Pertandingan
hari pertama Grup II Dunia Piala Davis ini disaksikan oleh sejumlah tokoh
termasuk Ketua Pelti Rildo Ananda Anwar. Ketua Perhimpunan Persahabatan
Indonesia-Venezuela, Teguh Santosa, juga hadir menyaksikan pertandingan. [Sumber
: Jaringan Media Siber Indonesia].
Editor : Putri