Dishub Prov Jayapura Dukung Program Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz |
PONTIANAKNEWS.COM (JAYAPURA) - Guna mengembangkan program Satuan Tugas Binmas Ops Damai Cartenz yang akan diutamakan dalam pelaksanaan tugas dilapangan Tim Supervisi dan Asistensi Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz perkuat hubungan dengan Dinas Perhubungan Prov Jayapura.
Satuan Tugas
Binmas Ops Damai Cartenz laksanakan Program Kesejahteraan Untuk Anak Negeri (Kasuari)
meliputi bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan.
Hal tersebut
disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jayapura, David Telenggen,
S.I.P. ketika laksanakan sosialisasi program bersama Satgas Binmas Noken Ops
Damai Cartenz.
Selain
Program Kasuari ada juga program program
yang lain dari Satgas Binmas Nokenz antara lain adalah Program Komunikas denggan
Tokoh Elit Kamtibmas (Koteka), Polisi pergi mengajar (Si Ipar), Peduli Kamtibmas (Peka), Torang Insan Faham
Adat (Tifa), Mileneal Torang Maju (Matoa) dan Kesehatan Lambang Diri serba guna
(Keladi Sagu).
“Semua
program program ini nantinya akan dilaksanakan di 5 wilayah, antara lain
Distrik wilayah Puncak, Distrik wilayah Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Distrik
wilayah Nduga dan Distik wilayah Yahukimo,” jelas David Telenggen, S.I.P.
Plt Kadis
Perhubungan Provinsi Jayapura, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan subsidi
penerbangan, secara teknis tidak dapat diintervensi karena itu wilayahnya
perusahaan dan sudah punya SOP sendiri, tapi untuk seperti memprioritaskan
pengiriman dengan schedule yang ada bisa dikomunikasikan.
“Ada program
perintis penumpang dan perintis kargo, Subsidi dalam bentuk potongan harga
sampai 50 persen atau lebih untuk penumpang maupun pengiriman barang. Sedangkan
untuk armadanya sudah ditentukan dari kementrian yang bisa digunakan, rute dan
kapal sudah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan tinggal nanti
dikomunikasikan barang barang apa saja yang akan dibawa apa saja,” jelasnya
lagi.
Plt Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Jayapura, David Telenggen, S.I.P. mengatakan jika
ada pengiriman diluar pelabuhan yang sudah ditentukan pengiriman harus minimal
5 kontainer supaya bisa masuk ke dalam pengiriman di pelabuhan yang sudah
ditetapkan oleh Kementrian perhubungan RI.
Dalam
pertemuan tersebut Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jayapura, David
Telenggen, S.I.P. didampingi oleh Kabid Perhubungan Laut, Alloysius B. Patiara,
S.T, Kabid Perhubungan Darat, Nasiaput Itlay, S.E., M.M dan Kabid Perhubungan
Udara, Yoseph Patrick Numbery. (tim liputan).
Editor : Putri