3 Dokter Barsaudara Bangun Klinik Kesehatan 24 Jam Di Ketapang |
PONTIANAKNEWS.COM (KETAPANG) - Berawal dari kisah yang ditulis dalam buku Hitam Putih karya Pitriyadi bahwa dirinya pernah berdiskusi dengan seorang Kepsek di SDN Kendawangan Kanan Kabupaten Ketapang Kalbar bernama Sukiran.
Pada 25
tahun yang lalu, diceritakan Priyadi saat itu Sukiran mengeluhkan minimnya
sarana prasarana kesehatan di Kecamatan Kendawangan terutama Desa Kendawangan
Kanan yang saat itu masuk katagori Desa Tertinggal.
Sebagai
seorang guru dirinya terpanggil untuk membantu masyarakat seperti membeli
obat-obatan yang diperlukan masyarakat di apotek atau memesan di puskesmas
Kendawangan, terpaksa dirinya harus menyeberang sungai menggunakan jasa kelotok
penyeberangan.
Melihat
betapa besar pengorbanan warga yang tidak peduli jarak dan musim untuk
memperoleh pengobatan demi kesehatannya, sehingga dalam hatinya timbul harapan
semoga ketiga anaknya kelak bisa jadi dokter untuk membantu meringankan masyarakat
dalam memperoleh kesehatan.
Alhamdulillah
berkat doa tulus Sukiran suami dari Ibu Eliyati itu telah berhasil membawa
ketiga anaknya itu menyandang gelar Dokter. Ketiga anaknya yang bergelar dokter
itu adalah dokter Gurat Bramanti, dokter Panggiring dan dokter Retno Sari.
Mungkin banyak
orang tidak percaya seorang Sukiran yang berprofesi guru SDN dan Ibu Eliyati
yang seorang ibu rumah tangga biasa telah mampu melahirkan, membesarkan,
mendidik dan menyekolahkan ketiga anaknya sehingga berhasil menjadi dokter,
mesti perjuangan kedua orang tuanya penuh doa dan air mata dengan berusaha
berladang, berkebun, mencari ikan dan udang serta beternak semua dilakukan oleh
pasangan jawa-melayu ini demi anak anaknya sukses.
Dokter Bram
anak sulung pasangan Sukiran dan Eliyati pada Rabu (16/1/2022) lalu berencana
akan mendirikan Klinik 24 Jam di Kendawangan yang akan dilengkapi dengan
instalasi rawat inap, " kita
merencanakan akan membangun Klinik 24 Jam di Kendawangan tentunya akan
dibantu kedua adik saya yang dokter dan istri adik saya yang juga seorang
dokter"
Sementara
itu anak kedua pasangan Sukiran dan Eliyati yakni dokter Panggiring didampingi
istrinya dokter Lintang berharap masyarakat Kecamatan Kendawangan khususnya dan
Ketapang pada umumnya dapat terbantu dengan kehadiran Klinik kami," harapannya.
(Efyus/Dikutip dari Buku Hitam Putih Bang Pitriyadi).
Editor :
Putri