JMSI Resmi Menjadi Konstituen Dewan Pers, Siap Bangun Pers Yang Sehat Dan Profesional |
PONTIANAKNEWS.COM (PONTIANAK) – Awali Tahun 2022 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resmi menjadi konstituen Dewan Pers hal itu disampaikan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa didampingi Sekretaris Jendralnya Mahmud Marhabba yang disampaikan kepada seluruh Pengurus Daerah JMSI Se Indonesia pada Jumat, 7 Januari 2022.
Hal tersebut
menjadi kabar baik yang juga diterima oleh Pimpinan Perusahaan Media Kalbar
Chaca Siber Indo, Edi Suhairul, Ia menyambut baik dan bangga setelah beberapa
waktu bersama semua pengurus daerah lainya mempersiapkan JMSI menjadi
Konstituen Dewan Pers.
“Ini adalah
suatu kabar yang sangat baik dan sebagai bagian dari Jaringan Media Siber
Indosnesia (JMSI) di Provinsi Kalimantan Barat akan senantiasa bersinergis dan
mendukung JMSI dan Dewan Pers,” ungkap Edi.
Sebagai
Pimpinan Media Siber, Pria berjenggot yang lebih dikenal Edi Jenggot ini
berharap dengan resminya JMSI menjadi Konstituen Dewan Pers maka akan semakin
memperkuat jaringan media siber yang ada.
Edi Jenggot
juga berharap semua media online atau siber untuk bersama dalam satu jaringan
sehingga akan memperkuat dan mensinergiskan pemberitaan sehingga bisa saling
berkoordinasi memajukan media siber dan menghindari dari adanya berita yang
bersifat hoak.
Edi Jenggot
berharap dengan telah resminya JMSI menjadi Konstituen Dewan Pers maka akan
semakin memjadikan Anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini semakin sehat
dan professional sert menjaga alur pemberitaan yang baik dan benar.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini didirikan tidak sekadar untuk menjadi konstituen Dewan Pers, melainkan untuk ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional.
“Ini kado
terindah bagi kita semua di awal tahun. Kawan-kawan hebat, terimakasih untuk
kerja kerasnya selama ini,” kata Teguh dalam keterangan resminya usai
pengumuman Dewan Pers tentang penetapan JMSI sebagai konstituen.
Dua poin
penting yang disampaikan Teguh Santosa, capaian JMSI berupa penetapan sebagai
Konstituen Dewan Pers bukanlah tujuan akhir organisasi, dan yang kedua, kerja
keras semua pengurus organisasi di tanah air adalah Kunci kado awal tahun 2022
itu dapat tercapai.
“Kerja-kerja
belum berakhir, profesi kita sebagai pegiat pers masih dibutuhkan oleh bangsa
dan negara ini. Sebagai salah satu pilar demokrasi, kehidupan pers harus terus
bertransformasi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dan dinamika
politik dan sosial yang berkembang,” ungkap Teguh.
Perusahaan
pers berbasis internet harus mampu menghadirkan informasi yang sehat, dan juga
mandiri dan profesional guna menghasilkan produk jurnalistik bermutu dan dapat
menjadi penyeimbang arah perjalanan bangsa Indonesia ini kedepannya.
Tantangan
dan godaan selalu ada, namun indepedensi dan kritik sosial tetap harus menjadi
ruh kehidupan pers agar cita-cita bersa kita semua, yakni membangun ekosistem
pers yang sehat dan profesional dapat terwujud. (tim liputan).
Editor : Putri