Pengukuhan Ny Helly Sulaiman Agusto Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena |
PONTIANAKNEWS.COM (KUBU RAYA) - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., mengukuhkan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Helly Sulaiman Agusto sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena Daerah XII/Tpr. Acara pengukuhan berlangsung di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Kamis (09/12/2021).
Pengukuhan
Ny. Helly Sulaiman Agusto sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena oleh Kowad Kodam
XII/Tpr ini ditandai dengan pemasangan selempang dan penyematan lencana yang
dilakukan langsung oleh Pangdam XII/Tpr serta penyerahan bunga tangan oleh
Perwira Koordinator (Pakor) Kowad, Letkol Chb (K) Tuti Umi Rohayati.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam sambutan menyampaikan, pengukuhan Ibu
Raksakarini Sri Sena atau lebih dikenal sebagai Ibu Asuh bagi segenap anggota
Kowad jajaran Kodam XII/Tpr, yang maknanya yaitu, sebagai seorang Ibu yang
dipercaya sebagai pembimbing dan pembina bagi warga Korps Wanita Angkatan
Darat, khususnya di wilayah Kodam XII/Tpr.
Pangdam
XII/Tpr atas nama pribadi dan Komando mengucapkan selamat atas pengukuhan Ny.
Helly Sulaiman Agusto sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena bagi Prajurit Kowad
jajaran Kodam XIITpr.
"Saya
menaruh harapan besar terhadap pembinaan personel Kowad sesuai kodrat dan
harkatnya sebagai wanita, dengan tetap mengedepankan profesionalisme. Pegang
teguh kehormatan wanita sesuai janji setia yang tercantum dalam Sad Satya Sri
Sena, yakni memegang teguh tata susila sebagai wanita Indonesia,"
harapnya.
Ny. Helly
Sulaiman Agusto dalam kesempatan tersebut mengaku akan berusaha memberikan yang
terbaik kepada Prajurit Kowad, sehingga kepercayaan yang diberikan kepadanya
tidak hanya sebagai simbol saja, akan tetapi dapat lebih nyata dalam memberikan
sumbangsih untuk kemajuan Prajurit Kowad.
Untuk itu,
istri Pangdam XII/Tpr ini mengajak segenap Prajurit Kowad untuk selalu
menghayati pesan luhur yang terkandung dalam Sad Satya Sri Sena dan
mengaktualisasikan motto “Prajurit Kowad Bukan Mawar Penghias Taman tetapi
Melati Pagar Bangsa”.
"Setiap
Prajurit Kowad hendaknya selalu memegang teguh kehormatan martabat
kewanitaannya yakni memegang teguh tata susila sebagai wanita Indonesia.
Renungkan kembali hakekat peran Prajurit Kowad serta martabat wanita yang
disandangnya, untuk kemudian menempatkan diri secara tepat dalam dinamika
kehidupan pada masa kini dan masa mendatang," pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Putri