 |
Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos
|
PONTIANAKNEWS.COM (KETAPANG) – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos hadiri Acara Pelantikan dan Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang Tahun 2021 di Rumah Melayu Kyai Mangku Negeri Ketapang, Sabtu (17/10/2021).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Ketua DPRD Ketapang, Dandim1203/Ketapang, Polres Ketapang, Perwakilan Pengurus MABM Kecamatan, tokoh adat, tokoh agama, panitia dan undangan lainnya.
Dalam sambutanya Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan kekuatan budaya melalui pemberdayaan masyarakat merupakan sumber utama yang penting dalam pembentukan nilai-nilai kemanusiaan.
Bupati Ketapang Martin Rantan juga mengatakan mengatakan bahwa peran lembaga adat Mejelis Adat Budaya Melayu (MABM) ini sangat dominan dalam tatanan kehidupan masyarakat melayu salah satunya di Kabupaten Ketapang.
"Mejelis Adat
Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang sebagai salah satu organisasi
kemasyarakatan diharapkan dapat mendorong bangsa Indonesia khususnya Kabupaten
Ketapang agar dapat mengaktifkan kembali moral sosial yaitu nilai-nilai luhur
yang merupakan salah satu amanah undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang
pemajuan budaya," ungkap Bupati.
Bupati Ketapang
Martin Rantan berharap Mejelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang dapat
menjadi salah satu agen perubahan serta berperan aktif dalam menunjang
pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Ketapang.
"Saya ucapkan
selamat kepada pengurus DPD MABM masa bakti 2021-2026. Semoga dengan dilantiknya
saudara-saudara pada malam ini dapat berkomitmen, bertanggung jawab serta
amanah menjalankan tugas nya dan membawa organisasi lebih maju dan lebih besar,"
ujar Bupati Ketapang Martin Rantan.
Selanjutnya Bupati
Ketapang beserta Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda Ketapang, Dandim
1203/Ketapang, Ketua MABM Ketapang menabuh gendang Tar sebagai tanda dibukanya
Pelantikan Pengurus MABM periode 2021-2026 dan Rakerda MABM tahun 2021. (tim
liputan).
Editor : Hairul